Baubau  (Antaranews Sultra) - Pemerintah Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, memperoleh bantuan sarana pendingin untuk Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Wameo dari Kementerian Kalautan dan Perikanan tahun anggaran 2018.

Bantuan tersebut berupa ruang pendingin berkapasitas 30 ton dan mesin pendingin berkapasitas 3,5 ton, kata Penjabat Wali Kota Baubau, Hado Hasina, di Baubau, Jumat.

Peralatan tersebut sangat berguna untuk menampung ikan tangkapan nelayan, katanya.

"Sekarang ini kapasitas kita baru 7,5 ton satu hari, padahal yang kita perlukan 12 ton. Hal itu karena permasalahannya di `cold stroge` yang harus dibangun sekarang ini," ujar Hado, usai memimpin rapat mengenai proyek itu bersama sejumlah instansi terkait.

Sementara, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Baubau Sadidi mengatakan, bantuan dari pemerintah pusat merupakan solusi sementara dalam menangani kapasitas TPI Wameo yang cukup kecil.

"Jadi kami rencanakan tambahan untuk pendirian `cold stroge` di Wameo, sehingga perlu kita laporkan kepada pimpinan dengan menghadirkan instansi terkait dalam rapat ini untuk mempersiapkan lokasi," katanya.

"Cold stroge" tersebut akan dibangun di lokasi yang saat ini digunakan oleh Satpolair Polres Baubau, dan juga merupakan aset pemerintah.

"Pemerintah juga harus? memberikan solusi lokasi sementara bisa ditempatkan sambil menunggu pembangunannya seperti yang telah disepakati pada rapat-rapat sebelumnya," katanya.

Dikatakannya pula, tahapan perencanaan proyek tersebut sudah selesai, tinggal menunggu hasil lelang di Kementerian untuk dikerjakan pada tahun ini. 

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024