Kendari (Antaranews Sultra) - Dewan Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), melakukan kunjungan dalam rangka studi banding di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) antara lain mengunjungi yayasan Ummusshabri Kendari, Kamis.
Ketua Dewan Pendidikan Kaltim, Encik Widiyani Sjaraddin, selaku ketua rombongan mengatakan, kunjungannya ke Yayasan Ummusshabri Kendari dalam rangka studi Banding untuk membangun sinergitas antara pemerintah dengan mitra dewan pendidikan dan memberikan penguatan terhadap kinerja dewan pendidikan.
"Kunjungan kami ke Yayasan Umushabri ini untuk melakukan studi banding dan melihat bagaimana perkembangan dewan pendidikan di sini sebagai mitra pemerintah, dan itu yang kita lihat ketika kita kesini," kayanya.
Ketua Dewan Pendidikan Sultra, Prof Abdullah Alhadza, mengapresiasi kunjungan Dewan Pendudikan Kaltim tersebut dalam hal ini kunjungan yang dilakukan dalam rangka studi banding ke Sultra ke sekolah salah satunya ke yayasan Ummusshabri Kendari.
"Kami telah melakukan komunikasi untuk saling mengunjungi dalam rangka berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam hal pendidikan maupun kegiatan pendidikan yang dilaksanakan masyrakat di daerah masing-masing," katanya.
Ketua Yayasan Ummusshabri, Suprianto, mengaku senang karena yayasan yang dipimpinnya menjadi objek tujuan studi banding dari Dewan Pendidikan Kaltim.
"Ummusshabri saat ini menjadi salah satu sekolah yang dirujuk oleh masyarakat kota Kendari dimana telah diakui prestasinya, kualitasnya dan seleksi siswa baru juga dengan model pembelajaran yang dilakukan," ujarnya.
Disebutkan, jumalah siswa/siswi sekolah yang dikelola Yayasan Ummusshabri Kendari sebanyak 2.270 orang.
Ketua Dewan Pendidikan Kaltim, Encik Widiyani Sjaraddin, selaku ketua rombongan mengatakan, kunjungannya ke Yayasan Ummusshabri Kendari dalam rangka studi Banding untuk membangun sinergitas antara pemerintah dengan mitra dewan pendidikan dan memberikan penguatan terhadap kinerja dewan pendidikan.
"Kunjungan kami ke Yayasan Umushabri ini untuk melakukan studi banding dan melihat bagaimana perkembangan dewan pendidikan di sini sebagai mitra pemerintah, dan itu yang kita lihat ketika kita kesini," kayanya.
Ketua Dewan Pendidikan Sultra, Prof Abdullah Alhadza, mengapresiasi kunjungan Dewan Pendudikan Kaltim tersebut dalam hal ini kunjungan yang dilakukan dalam rangka studi banding ke Sultra ke sekolah salah satunya ke yayasan Ummusshabri Kendari.
"Kami telah melakukan komunikasi untuk saling mengunjungi dalam rangka berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam hal pendidikan maupun kegiatan pendidikan yang dilaksanakan masyrakat di daerah masing-masing," katanya.
Ketua Yayasan Ummusshabri, Suprianto, mengaku senang karena yayasan yang dipimpinnya menjadi objek tujuan studi banding dari Dewan Pendidikan Kaltim.
"Ummusshabri saat ini menjadi salah satu sekolah yang dirujuk oleh masyarakat kota Kendari dimana telah diakui prestasinya, kualitasnya dan seleksi siswa baru juga dengan model pembelajaran yang dilakukan," ujarnya.
Disebutkan, jumalah siswa/siswi sekolah yang dikelola Yayasan Ummusshabri Kendari sebanyak 2.270 orang.