Kendari (Antaranews Sultra) - Bank Rakyat Indonesia Syariah (BRIS) Cabang Kendari, Sulawewi Tenggara (Sultra), telah mendistribusikan kartu ATM berlogo GPN atau Gerakan Pembayaran Nasional (GPN) kepada nasabahnya.
Pimpinan BRIS Cabang Kendari,?Rizki Alamsyah, saat menghadiri peluncuran ATM berlogo GPN bersama BI Sultra, di Kendari, Minggu, mengatakan meskipun ATM berlogo GPN baru dilaunching di Sultra, tetapi pihaknya sudah mulai mensosialisasikan kepada nasabah kurang lebih dua bulan.
"Saat sosialiasi itu kami sekalian mendistribusilan debit tersebut kepada nasabah baru atau yang ingin mengganti ATMnya dengan debit belogo GPN," katanya.
Rizki menjelaskan, semua kartu yang belogo GPN ini juga sudah menggunakan chip bukan lagi sistem magnetik yang digesek ketika menggunakan mesin EDC.
"Jadi intinya kami selalu mendukung program pemerintah dan terus bekerjasama dengan BI. Kami siapkan debit untuk nasabah yang ingin mengganti pada saat launching," katanya.
Bahkan saat ini katanya, pihaknya sedang memesan 500 ATM berlogo GPN untuk melayani nasabah yang akan menukar ATM-nya.
Dikatakan, GPN ini memiliki sasaran yakni menciptakan ekosistem pembayaran nontunai dengan memperhatikan keamanan, kelancaran, dan kehematan. Sekaligus, langkah strategi mendukung program pemerintah, seperti GNNT dan transaksi non tunai lain.
"GPN ini juga merupakan terobosan dalam rangka menghapus sekat-sekat yang selama ini diciptakan melalui peraturan dari masing-masing bank, di mana untuk mengakses kebutuhan perbankan maupun transaksi hanya bisa dilakukan pada bank yang sama," katanya.
Pimpinan BRIS Cabang Kendari,?Rizki Alamsyah, saat menghadiri peluncuran ATM berlogo GPN bersama BI Sultra, di Kendari, Minggu, mengatakan meskipun ATM berlogo GPN baru dilaunching di Sultra, tetapi pihaknya sudah mulai mensosialisasikan kepada nasabah kurang lebih dua bulan.
"Saat sosialiasi itu kami sekalian mendistribusilan debit tersebut kepada nasabah baru atau yang ingin mengganti ATMnya dengan debit belogo GPN," katanya.
Rizki menjelaskan, semua kartu yang belogo GPN ini juga sudah menggunakan chip bukan lagi sistem magnetik yang digesek ketika menggunakan mesin EDC.
"Jadi intinya kami selalu mendukung program pemerintah dan terus bekerjasama dengan BI. Kami siapkan debit untuk nasabah yang ingin mengganti pada saat launching," katanya.
Bahkan saat ini katanya, pihaknya sedang memesan 500 ATM berlogo GPN untuk melayani nasabah yang akan menukar ATM-nya.
Dikatakan, GPN ini memiliki sasaran yakni menciptakan ekosistem pembayaran nontunai dengan memperhatikan keamanan, kelancaran, dan kehematan. Sekaligus, langkah strategi mendukung program pemerintah, seperti GNNT dan transaksi non tunai lain.
"GPN ini juga merupakan terobosan dalam rangka menghapus sekat-sekat yang selama ini diciptakan melalui peraturan dari masing-masing bank, di mana untuk mengakses kebutuhan perbankan maupun transaksi hanya bisa dilakukan pada bank yang sama," katanya.