Kendari  (Antaranews Sultra) - Pemerintah Kabupaten Muna Barat, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), tahun ini membangun lima pasar tradisional atau pasar rakyat disebar pada beberapa kecamatan di daerah itu.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Muna Barat Agustamin dari Laworo, Sabtu mengatakan pembangunan pasar rakyat tersebut merupakan upaya pemerintah untuk melahirkan wadah penggerak ekonomi masyarakat.

"Kekuatan ekonomi masyarakat masih tergantung dari aktivitas pasar tradisional, sehingga kami berkomitmen untuk membangun pasar tradisional di seluruh wilayah Muna Barat," katanya.

Disebutkan, lima pasar rakyat tersebut masing-masing terletak di Kecamatan Tiworo Kepulauan dengan anggaran sekitar Rp1,48 miliar, di Kecamatan Tiworo Tengah senilai Rp1,14 miliar.?

"Kemudian di Kecamatan Kusambi senilai Rp1,09 miliar, Kecamatan Wadaga senilai Rp1,04 miliar dan Pasar tipe C di Kecamatan Tiworo Selatan senilai Rp6 miliar," katanya.

Menurut dia, pasar rakyat masih menjadi pusat transaksi ekonomi utama di perdesaan sehingga pengembangan infrastruktur ekonomi, seperti pasar tradisional ikut mendorong perekonomian daerah.

"Dengan keberadaan pasar tradisional di beberapa titik maka juga mendekatkan mobilisasi hasil pertanian dengan pasar," ujarnya.



 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024