Kolaka (Antaranews Sultra) - Basarnas kabupaten Kolaka,Sulawesi Tenggara mengingatkan kepada para nelayan agar mewaspadai gelombang tinggi di perairan Teluk Bone-Kolaka.

Kepala Pos SAR Kolaka, Muhammad Akbar,jumat mengatakan ketinggian gelombang air laut di perairan Teluk Bone mencapai 1 hingga 2 meter dengan angin kencang yang biasa bertiup secara tiba-tiba.

"Meski pun gelombang laut di perairan Kolaka masih tergolong normal, maka para nelayan agar mewaspadai gelombang tinggi secara tiba-tiba," katanya.

Saat ini, kata Muhammad, memang sudah memasuki musim ombak di wilayah perairan seluruh Indonesia sehingga mengimbau agar pengguna sarana transportasi laut untuk berhati-hati.

"Puncak dari ketinggian gelombang biasanya pada November dan Desember, namun saat ini memang sudah masuk musim barat," ujarnya.

Muhammad juga menjelaskan wilayah Kolaka saat ini sedang dilanda hujan dan angin kencang sehingga pihak SAR tetap melakukan pamantauan cuaca.

Anggota Basarnas Kolaka intensif memantau serta siaga selama 24 jam sejak status curah hujan tinggi serta gelombang laut yang mulai tidak bersahabat.

Sedangkan, salah satu nelayan, Abdullah mengatakan akibat cuaca buruk sejak sepekan lalu semua nelayan memilih menghentikan aktivitas melaut dan memilih memperbaiki perahu milik mereka.

"Dengan kondisi gelombang yang tinggi? lebih baik memperbaiki perahu karena resiko melaut dalam cuaca begini," katanya.

 

Pewarta : Darwis Sarkani
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024