Buranga (Antaranews Sultra) - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakulan kunjungan kerja di Buton Utara, Sulawesi Tenggara dan menyalurkan sejumlah bantuan peningkatlan produksi pertanian untuk petani setempat, Kamis.

"Hari ini saya datang menyambangi para petani di Buton Utara, tentunya bukan dengan tangan kosong, tetapi saya membawa sejumlah bantuan sebagai bentuk perhatian saya terhadap pengembangan sektor pertanian di daerah ini," kata Amran Sulaiman, saat memberikan sambutan di hadapan petani di Desa Dampala Jaya.

Adapun jenis alat produksi pertanian yang diserahkan adalah traktor roda dua, traktor roda empat, traktor multiguna, alat tanam jagung, exavator mini.

Ia mengatakan, potensi pertanian di Buton Utara sangat baik, apalagi dengan semangat pemerintah dan masyarakat setemoat dalam mengembangkan pertanian organik.

"Saya berharap agar bantuan-bantuan yang disalurkan ini dimanfaatkan. Jangan sampai sudah diterima langsung disimpan saja di rumah. Tolong manfaatkan, supaya rakyat setempat bertambah sejahtra," katanya.

Amran juga melakukan dialog dengan petani setempat yang memafaatkan kesempatan itu untuk sampaikan keinginan, harapan dan keluhan.

"Saya sudah pahami apa keinginan dan keluhan petani setempat, dan saya ingatkan dinas pertanian setempat untuk ke Jakarta agar keinginan petani bisa kita penuhi," katanya.

Bupati Buton Utara, Abu Hasan, mengapresiasi kepedulian dan perhatian Menteri Pertanian terhadap mengembangan sektor pertanian dalam arti luas di Buton Utara.

"Keputusan Mentan untuk menyalurkan sejumlah bantuan di daerah ini adalah langkah sangat tepat. Buton Utara ini memiliki potensi yang cukup besar di sektor pangan dan harus mendapat suport dari pemerintah pusat," katanya.

Dikatakan, saat ini Buton Utara sedang giat-giatnya kembangkan pertanian organik baik itu padi sawah, maupun ladang yang kini dikenal dengan padi organik.

? ? ?"Saya pastikan semua bantuan ini akan dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh petani, sehingga diharapkan akan meningkatkan produksi pangan di daerah ini," katanya.



 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024