Kendari (Antaranews Sultra) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra), mencatat jamaah calon haji (JCH) tertua asal daerah itu berumur 95 tahun enam bulan atas nama Ibe Petta Tipe Makkajura berasal dari Kabupaten Kolaka.

"Sedangkan jamaah calon haji termuda berasal dai Kabupaten Konawe Selatan atas nama Arifah Auliyatul Muslimah kelahiran 27 Maret 1999 atau berusia 19 tahun lima bulan," kata Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Sultra, La Maidu, di Kendari, Selasa.

Ia mengatakan, pemberangkatan JCH dari berbagai bandara di Sultra pada 1 sampai 5 Agustus 2018 menuju Bandara Hasanuddin Makassar, selanjutnya diberangkatkan dari embarkasi Haji Makassar pada 2 sampai 6 Agustus 2018 menuju Jeddah.

"Total JCH asal Sultra yang berjumlah 2.045 orang sudah termasuk TPHD dan panitia haji yang terbagi dalam lima Kloter embarkasi Makassar. Keberangkatan JCH Sultra terdiri empat Kloter penuh dan satu kloter gabungan dengan Sulawesi Selatan," katanya.

Pembagian Kloter tersebut, kata dia, yakni Kloter 20 UPG, 21 UPG, 22 UPG dan 23 UPG ke embarkasi haji Makassar dengan masing-masing kloter ini berjumlah 455 orang sudah termasuk tiga orang TPHD dan lima orang petugas haji (TPHI, TPIHI, TKHI, dan dua orang paramedis).

"Khusus untuk Kloter 24 UPG sebanyak 223 sudah termasuk dua orang TPHD dan satu orang petugas yang merupakan kelompok penerbangan gabungan," katanya.

Disebutkan, Kloter 20 UPG adalah jamaah asal Kota Kendari sebanyak 416 orang dan Konawe Kepulauan 32 orang, ditambah tiga TPHD dan lima orang petugas haji, akan terbang pada 1 Agustus 2018 dari Bandara Halu Oleo Kendari ke Makassar.

"Selanjutnya, pada 2 Agustus 2018 pukul 08.00 wita masuk asrama haji dan berangkat ke Jeddah yakni 3 Agustus 2018 pukul 06.58 Wita. Kloter 21 UPG berasal dari kota Kendari sebanyak 150 orang, Kolaka Timur 92 orang, Bombana 126 orang, Konawe Utara 43 orang, Buton Tengah 27 orang dan Buton Selatan 9 orang, ditambah 3 TPHD dan 5 orang petugas haji," katanya.

Kloter 21 UPG lanjut La Maidu, dijadwalkan ke embarkasi Makassar pada2 Agustus 2018 dari Bandara Halu Oleo Kendari, selanjutnya, pada 3 Agustus 2018 pukul 08.00 wita masuk asrama haji dan berangkat ke Jeddah pada 4 Agustus 2018, pukul 01.30 Wita.

"Kloter 22 UPG dari kabupaten Buton 14 orang, Konawe 116 orang, Kota Baubau 177 orang, Konawe Selatan 84 orang, Buton Utara 41 orang dan Muna Barat 15 orang, ditambah tiga orang dari TPHD danlima orang petugas haji. Kolter ini akan terbang pada 3 Agustus 2018 pukul 21.00 wita masuk asrama haji dan berangkat ke Jeddah 4 Agustus 2018 pukul 22.45 Wita," katanya.

Sedangkan Kloter 23 UPG kata La Maidu, berasal dari Kabupaten Muna 65 orang, Kabupaten Kolaka 289 orang dan Kabupaten Wakatobi 93 orang, ditambah tiga TPHD dan lima petugas haji, dijadwalkan terbang pada 3 Agustus 2018 dari Bandara Sugi Manuru, Sangia Nibandera dan bandara Matahora ke Makassar.

"Selanjutnya, pada 4 Agustus 2018 pukul 14.00 wita masuk asrama haji dan berangkat ke Jeddah pada 5 Agustus 2018 pukul 13.55 Wita. Sedangkan JCH asal Kabupaten Kolaka Utara sebanyak 215 orang ditambah Kota Kendari dua orang, Kolaka tiga orang, dan Bombana dua orang da dua orang dari TPHD serta seorang petugas haji masuk Kloter 24 embarkasi Makassar," katanya.

Kloter tersebut katanya, merupakan gabungan bersama jJCH dari Sulsel akan berangkat pada 4 Agustus 2018 selanjutnya masuk asrama embarkasi Haji Makassar pada 5 Agustus 2018 pukul 08.00 wita dan berangkat ke Jeddah 6 Agustus 2018 pukul 08.05 wita.

 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024