Kendari (Antaranews Sultra) - Harga telur ayam di sejumlah pasar tradisional di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), dalam sepekan terakhir mulai mengalami kenaikan.

Salah seorang edagang di Pasar Baruga, Hajerah (44), Jumat, mengatakan harga telur yang dijual mencapai Rp58 ribu per rak untuk telur ukuran jumbo.

"Sebelumnya, kami masih menjual dengan harga Rp52 ribu per rak. Sedangkan telur ayam yang ukuran kecil kami masih menjual Rp48 ribu sampai Rp50 ribu per rak," katanya.

Sebelumnya kata Hajerah, telur ukuran kecil dijual dengan harga kisaran Rp43 Ribu sampai Rp45 ribu per rak.

Pedagang lainnya, Justang (37), mengaku kenaikan harga telur tersebut karena banyak permintaa sementara pasokan dari distributor berkurang.

"Kami dapat dari distribtor tidak banyak, dan harga juga dari distributor naik dari biasanya," katanya.

Seorang pengunjung pasar Baruga, Husnia (33), mengatakan untuk sementara dirinya lebih banyak membeli tempe dan ikan dan mengurangi membeli telur karena harganya mahal.

"Anak saya itu senang dengan telur untuk lauk, tetapi karena harga tinggi, maka saya coba beralih utuk konsumsi tempe," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024