Kendari (Antaranews Sultra) - Pemerintah kota (Pemkot) Kendari, provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menganggarkan Rp69 miliar untuk pembenahan infrastruktur jalan pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2018.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Kota Kendari, Tigor Sihite, di Kendari, Kamis, mengatakan dana itu untuk pembangunan, pembenahan dan pemeliharaan jalan dalam kota.
"Pemerintah berkomitmen dan fokus untuk melakukan pembenahan sejumlah ruas jalan yang ada di kota Kendari, tetapi disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang dimiliki pemerintah," katanya.?
Ia mengaku, kerusakan jalan di dalam kota karena curah hujan yang tinggi sehingga banyak ruas jalan yang terendam air mempercepat kerusakan badan jalan.
Selain itu, kerusakan jalan juga diakibatkan karena muatan kendaraan yang melewati beberapa jalur jalan melebihi dari tonase yang seharusnya melewati jalan tersebut.
Dikatakannya, Dinas PU telah melakukan pemetaan dan identifikasi beberapa ruas jalan yang harus mendapat prioritas pembenahan dari anggaran yang tersedia tersebar di beberapa Kecamatan.?
"Saat ini paket pekerjaan beberapa ruas jalan tersebut sementara dalam proses tender, setelah ada pemenangnya baru akan dilakukan pekerjaan," katanya.
Karena itu lanjut Tigor, masyarakat harus bersabar kondisi yang ada saat ini karena pemerintah senantiasa memperhatikan kondisi jalan yang ada di kota Kendari.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Kota Kendari, Tigor Sihite, di Kendari, Kamis, mengatakan dana itu untuk pembangunan, pembenahan dan pemeliharaan jalan dalam kota.
"Pemerintah berkomitmen dan fokus untuk melakukan pembenahan sejumlah ruas jalan yang ada di kota Kendari, tetapi disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang dimiliki pemerintah," katanya.?
Ia mengaku, kerusakan jalan di dalam kota karena curah hujan yang tinggi sehingga banyak ruas jalan yang terendam air mempercepat kerusakan badan jalan.
Selain itu, kerusakan jalan juga diakibatkan karena muatan kendaraan yang melewati beberapa jalur jalan melebihi dari tonase yang seharusnya melewati jalan tersebut.
Dikatakannya, Dinas PU telah melakukan pemetaan dan identifikasi beberapa ruas jalan yang harus mendapat prioritas pembenahan dari anggaran yang tersedia tersebar di beberapa Kecamatan.?
"Saat ini paket pekerjaan beberapa ruas jalan tersebut sementara dalam proses tender, setelah ada pemenangnya baru akan dilakukan pekerjaan," katanya.
Karena itu lanjut Tigor, masyarakat harus bersabar kondisi yang ada saat ini karena pemerintah senantiasa memperhatikan kondisi jalan yang ada di kota Kendari.