Kendari (Antaranews Sultra) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), tahun ini mendapatkan anggaran berupa Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pusat sebesar Rp142 miliar.
Kepala Badan pengelolaan keuangan dan Set Daerah (BPKAD) Kendari, Susanti di Kendari, Rabu, mengatakan DAK tersebut terdiri dari DAK fisik reguler dan DAK fisik penugasan.
? ? ?"Untuk DAK fisik reguler sebanyak Rp127 miliar lebih dan DAK fisik penugasan sebanyak Rp14 miliar lebih," katanya.
Menurut Susanti, hingga saat ini penyerapan DAK tersebut belum maksimal karena proses penyerapannya berdasarkan program kegiatan yang telah terkontrak.
"Sudah banyak yang terkontrak, tetapi saat dilakukan pencocokan data online masih perlu perbaikan, sehingga kami masih melakukan perbaikan data kontrak," katanya.
Disebutkan, DAK fisik reguler peruntukannya untuk pembangunan bidang pendidikan, kesehatan, jalan, pariwisata, kelautan, pasar, sentral industri kecil dan menengah, perumahan dan pemukiman.
"Sedangkan DAK fisik penugasan peruntukannya adalah untuk sanitasi, sarana air bersih dan irigasi," katanya.
Kepala Badan pengelolaan keuangan dan Set Daerah (BPKAD) Kendari, Susanti di Kendari, Rabu, mengatakan DAK tersebut terdiri dari DAK fisik reguler dan DAK fisik penugasan.
? ? ?"Untuk DAK fisik reguler sebanyak Rp127 miliar lebih dan DAK fisik penugasan sebanyak Rp14 miliar lebih," katanya.
Menurut Susanti, hingga saat ini penyerapan DAK tersebut belum maksimal karena proses penyerapannya berdasarkan program kegiatan yang telah terkontrak.
"Sudah banyak yang terkontrak, tetapi saat dilakukan pencocokan data online masih perlu perbaikan, sehingga kami masih melakukan perbaikan data kontrak," katanya.
Disebutkan, DAK fisik reguler peruntukannya untuk pembangunan bidang pendidikan, kesehatan, jalan, pariwisata, kelautan, pasar, sentral industri kecil dan menengah, perumahan dan pemukiman.
"Sedangkan DAK fisik penugasan peruntukannya adalah untuk sanitasi, sarana air bersih dan irigasi," katanya.