Kendari (Antaranews Sultra) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara mengimbau pemerintah daerah mendukung maksimal program asuransi petani padi sawah, peternak sapi dan nelayan yang digalakkan PT Jasa Asuransi Indonesia.

Ketua Komisi IV DPRD Sultra Yaudu Salam Ajo di Kendari, Senin, mengatakan, asuransi yang dibiayai sekitar 90 persen oleh pemerintah itu sangat meringankan petani, peternak dan nelayan.

"Para bupati dan kepala dinas teknis terkait diharapkan proaktif bersinergi dengan Jasindo dalam pelayanan asuransi karena meringankan beban petani, peternak dan nelayan," kata Yaudu, politikus PKS.

Sikap petani yang ragu-ragu atas ajakan menjadi nasabah asuransi dapat dipahami karena mungkin saja memetik pengalaman dari korban yang ditipu oknum berpraktik sebagai petugas asuransi tertentu.

Secara terpisah Pimpinan Cabang PT Jasindo Kendari Yogi Nursetyo mengatakan kemitraan dan sinergi jajaran pemerintah daerah dalam hal meringankan beban petani, nelayan dan peternak sangat penting.

"Dinas Kalautan dan Perikanan, Petanian dan Peternakan memiliki akses terluas dan tercepat untuk merampungkan data kepesertaan asuransi sehingga Jasindo mengharapkan sinergi tersebut," kata Yogi.

Namun, hingga pertengahan tahun 2018 masih sebagian kecil nelayan, petani dan peternak?di sejumlah kabupaten/kota yang merampungkan data kepesertaan asuransi rakyat.

Menurut dia masyarakat nelayan, petani dan peternak sudah memahami dan membutuhkan kehadiran asuransi Jasindo karena peserta tahun-tahun sebelumnya sudah merasakan manfaat menjadi nasabah Jasindo.

"Beberapa tahun lalu Jasindo sudah melancarkan sosialisasi tentang manfaat Asuransi Jasindo dan terbukti petani merasakan manfaatnya sehingga bersedia menjadi nasabah namun terkendala pendataan dari dinas terkait," katanya.


(T.S032/C/T007/C/T007) 09-07-2018 21:15:55

Pewarta : Sarjono
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024