Baubau (Antaranews Sultra) - Hujan ringan yang mengguyur Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, sedikit menjadi kendala warga dalam melaksanakan hak pilihnya atau mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada pilkada daerah itu, Rabu.

Hujan yang mengguyur daerah itu sekitar pukul 10.30 Wita membuat sejumlah warga terpaksa menggunakan payung ke TPS agar bisa memberikan hak suaranya pada pemilihan gubernur/wakil gubernur Sultra dan pemilihan wali kota/wakil walikota Baubau periode 2018-2023.

Salah seorang warga Kelurahan Waruruma Yuni, mengatakan, hujan tak menjadi halangan baginya untuk datang ke TPS memilih pemimpin daerah itu.

"Pilkada ini hak kita memilih pemimpin, apalagi pesta demokrasi seperti ini dilaksanakan lima tahun sekali," ujar warga Kecamatan Kokalukuna ini.

Menurutnya, ia datang ke TPS setelah urusan bersih-bersih rumah dan memasak selesai, sehingga usai mencoblos dan pulang ke rumah tidak ada lagi yang dikerjakan.

"Kami tadi secara bergantian pergi ke TPS, sehingga rumah tidak ditinggalkan kosong," kata ibu tiga anak ini.

Menurutnya lagi, pilkada adalah untuk memilih pemimpin lima tahun ke depan. Dan siapapun ?yang terpilih nanti harus betul-betul melaksanakan program yang sudah dikampanyekan kepada masyarakat.

"Harapan kita, paslon yang terpilih nanti tidak hanya memberikan "angin surga", tapi dapat merealisasikan visi misinya kepada masyarakat," ujarnya.?

Pengamatan Antara di sejumlah TPS, antusias warga daerah itu dalam menyalurkan hak suaranya pada pilkada tersebut cukup tinggi.

 

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024