Kendari (Antaranews Sultra) - Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara Teguh Setyabudi memantau sejumlah lokasi banjir di Kota Kendari dan Kabupaten Konawe Selatan, Selasa.

Dalam pemantauan itu, ia didampingi Kapolda Sultra Brigjen Pol Iriyanto. Mereka memulai kunjungannya ke penampungan pengungsi korban banjir di bantaran Sungai Wanggu Kelurahan Lepolepo, Kecamatan Baruga, Kota kendari.

Ditempat ini, Teguh Setyabudi melihat langsung kondisi masyarakat yang menjadi korban banjir dan melihat situasi rumah warga yang masih terendam air serta berdialog dengan para korban.?

Teguh meminta semua organisasi perangat daerah, baik provinsi maupun Kota Kendari untuk memperhatikan pemenuhan kebutuhan masyarakat yang menjadi korban banjir, seperti makanan siap saji, selimut, dan tenda.

"Kemudian yang harus diperhatikan utamanya adalah ketersediaan air bersih dan obat-obatan, karena di tempat pengungsian seperti ini rawan terserang penjakit," katanya.

Pada kesempatan itu, diserahkan pula sejumlah bantuan dari Dinsos Sultra, DBPD Sultra, Dinsos Kota Kendari, dan dinas terkait lainnya kepada para pengungsi.

Setelah itu, Gubernur Setyabudi bersama unsur Forkopimda Sultra melanjutkan kunjungan ke Kabupaten Konawe Selatan untuk melihat kondisi para pengungsi korban banjir di Desa Lamokula, Kecamatan Moramo Utara.

Di tempat itu, ia memberikan penguatan dan semangat kepada para korban banjir yang jumlahnya sekitar 400 orang dan mengungsi ke SD 1 Lamokula.

Selain itu, diserahkan kepada mereka bantuan dari Dinsos Sultra berupa tenda dan selimut.

Curah hujan tinggi yang mengguyur Sultra selama beberapa hari terakhir menyebabkan beberapa daerah mengalami banjir, seperti Kota Kendari, Kabupaten Konawe Selatan, Konawe Utara, dan Buton Utara.

Ratusan warga harus mengungsi karena rumah mereka terendam air setinggi satu sampai dua meter, seperti terjadi di Kota Kendari dan Kabupaten Konawe Selatan.

 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024