Kolaka (Antaranews Sultra) - Ribuan pendukung dan simpatisan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kolaka, Asmani Arif - Syahrul Beddu menghadiri kampanye rapat umum di stadion Konggoasa, Kamis.
Kampanye akbar yang di hadiri seluruh fungsionaris partai pendukung yakni Golkar dan PKS dari Provinsi Sultra hingga tingkat Kecamatan dan desa yang ada di daerah itu.
Dalam orasinya calon Bupati Kolaka Asmani arif mengingatkan para relawan dan pendukungnya untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) menyampaikan hak pilihnya.
Selain itu Asmani juga memaparkan program kerja jika dirinya bersama Syahrul di percaya untuk memimpin Kabupaten Kolaka lima tahun ke depan menjadi Bupati dan Wakil Bupati.
"Jika kami berdua terpilih maka menjadi Bupati dan wakil akan melakukan reformasi birokrasi," katanya.
Untuk program di bidang kesehatan kata Asmani akan memberikan pelayanan yang maksimal kepada seluruh masyarakat hingga ke tingkat desa sehingga masyarakat bisa terlayani dengan baik dengan membuat klinik kesehatan.
Dalam kampanye itu lanjut dia program bangkit perempuan juga menjadi salah satu program prioritas serta bea siswa bagi mahasiswa dan anak sekolah sehingga mampu bersaing di perguruan tinggi.
" Dan bagi guru tidak tetap dan guru daerah terpencil akan menjadi perhatian kami berdua," ungkap Asmani Arif.
Dalam kampanye Akbar itu ketua DPD Golkar Sultra Ridwan BAE berjanji jika pasangan yang di usung partai beringin itu menjadi Bupati dan wakil akan memperjuangkan moda transportasi baru yakni kereta api.
" Kalau memang di kehendaki rakyat pasangan Asmani - Syahrul menjadi Bupati maka kita akan berjuang mengadakan moda transportasi baru yakni kereta Api dari Kolaka utara hingga kota Kendari," kata Anggota DPR RI itu.
Kampanye Akbar selain di hadiri partai pengusung juga di hadiri mantan Bupati Kolaka Adel Berty dan Amir Sahaka serta tokoh masyarakat lainnya dan di hibur oleh empat artis Ibukota.
Pilkada Kolaka yang di gelar tanggal 27 Juni 2018 di ikuti dua pasangan calon yakni Ahmad Safei - Muhammad Jayadin nomor satu dan pasangan Asmani Arif - Syahrul Beddu nomor dua.
Kampanye akbar yang di hadiri seluruh fungsionaris partai pendukung yakni Golkar dan PKS dari Provinsi Sultra hingga tingkat Kecamatan dan desa yang ada di daerah itu.
Dalam orasinya calon Bupati Kolaka Asmani arif mengingatkan para relawan dan pendukungnya untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) menyampaikan hak pilihnya.
Selain itu Asmani juga memaparkan program kerja jika dirinya bersama Syahrul di percaya untuk memimpin Kabupaten Kolaka lima tahun ke depan menjadi Bupati dan Wakil Bupati.
"Jika kami berdua terpilih maka menjadi Bupati dan wakil akan melakukan reformasi birokrasi," katanya.
Untuk program di bidang kesehatan kata Asmani akan memberikan pelayanan yang maksimal kepada seluruh masyarakat hingga ke tingkat desa sehingga masyarakat bisa terlayani dengan baik dengan membuat klinik kesehatan.
Dalam kampanye itu lanjut dia program bangkit perempuan juga menjadi salah satu program prioritas serta bea siswa bagi mahasiswa dan anak sekolah sehingga mampu bersaing di perguruan tinggi.
" Dan bagi guru tidak tetap dan guru daerah terpencil akan menjadi perhatian kami berdua," ungkap Asmani Arif.
Dalam kampanye Akbar itu ketua DPD Golkar Sultra Ridwan BAE berjanji jika pasangan yang di usung partai beringin itu menjadi Bupati dan wakil akan memperjuangkan moda transportasi baru yakni kereta api.
" Kalau memang di kehendaki rakyat pasangan Asmani - Syahrul menjadi Bupati maka kita akan berjuang mengadakan moda transportasi baru yakni kereta Api dari Kolaka utara hingga kota Kendari," kata Anggota DPR RI itu.
Kampanye Akbar selain di hadiri partai pengusung juga di hadiri mantan Bupati Kolaka Adel Berty dan Amir Sahaka serta tokoh masyarakat lainnya dan di hibur oleh empat artis Ibukota.
Pilkada Kolaka yang di gelar tanggal 27 Juni 2018 di ikuti dua pasangan calon yakni Ahmad Safei - Muhammad Jayadin nomor satu dan pasangan Asmani Arif - Syahrul Beddu nomor dua.