Unaaha, (Antaranews Sultra) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Konawe, mulai mendistribusikan logistik pemilihan kepala daerah (pilkada gubernur Sultra dan pilkada bupati Konawe) untuk daerah-daerah terpencil.
Ketua KPU Konawe, Sarmadan di Unaaha, Senin, mengatakan distribusi logistik pilkada melibatkan aparat kepolisian, panitia pengawas pemilihan dan pemerintah daerah setempat.
Di Kabupaten Konawe, jalur transportasi terberat untuk distribusi logistik pilkada adalah Kecamatan Routa, Kecamatan Latoma dan wilayah Laut Saponda.
"Setelah mempertimbangkan kondisi jalan di musim hujan maka dipilih distribusi logistik ke Kecamatan Routa melalui jalur darat melewati Kabupaten Kolaka Timur, Kolaka dan Kolaka Utara," kata Sarmadan.
KPU Konawe menargetkan distribusi logistik pilkada daerah terpencil tuntas H-3 pemilihan serentak 27 Juni 2018.
Sedangkan distribusi logistik ke Kecamatan Latoma yang juga terpencil melalui darat melewati Kecamatan Abuki menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua.
Distribusi logistik ke wilayah laut Pulau Saponda, Kecamatan Soropia sudah tersedia sarana kapal "speed boad".
"Distribusi logistik pilkada sudah dikoordinasikan dengan aparat kepolisian, panwas dan penyelenggara sehingga segala kemungkinan munculnya hambatan dapat dianitisipasi," katanya.
KPU Konawe terus menyelesaikan segala hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan, khususnya logistik, jadwal, tahapan hingga persiapan distribusi ke tempat pemungutan suara (TPS).
Surat suara sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada Kabupaten Konawe mencakup 159.605 lembar ditambah cadangan 2,5 persen sehingga total mencapai 163.817 lembar surat suara. KPU juga menambah 2000 lembar surat suara sebagai persiapan pemungutan suara ulang (PSU).
Tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 437 yang tersebar pada 23 kecamatan dan 329 desa dan kelurahan se-Kabupaten Konawe.
Secara umum, kata dia, pelaksanaan jadwal dan tahapan pilkada Konawe serta pilkada gubernur-wakil gubernur Sultra berjalan sesuai rencana.
(T.S032/B/A011/C/A011) 18-06-2018 21:20:58
Ketua KPU Konawe, Sarmadan di Unaaha, Senin, mengatakan distribusi logistik pilkada melibatkan aparat kepolisian, panitia pengawas pemilihan dan pemerintah daerah setempat.
Di Kabupaten Konawe, jalur transportasi terberat untuk distribusi logistik pilkada adalah Kecamatan Routa, Kecamatan Latoma dan wilayah Laut Saponda.
"Setelah mempertimbangkan kondisi jalan di musim hujan maka dipilih distribusi logistik ke Kecamatan Routa melalui jalur darat melewati Kabupaten Kolaka Timur, Kolaka dan Kolaka Utara," kata Sarmadan.
KPU Konawe menargetkan distribusi logistik pilkada daerah terpencil tuntas H-3 pemilihan serentak 27 Juni 2018.
Sedangkan distribusi logistik ke Kecamatan Latoma yang juga terpencil melalui darat melewati Kecamatan Abuki menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua.
Distribusi logistik ke wilayah laut Pulau Saponda, Kecamatan Soropia sudah tersedia sarana kapal "speed boad".
"Distribusi logistik pilkada sudah dikoordinasikan dengan aparat kepolisian, panwas dan penyelenggara sehingga segala kemungkinan munculnya hambatan dapat dianitisipasi," katanya.
KPU Konawe terus menyelesaikan segala hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan, khususnya logistik, jadwal, tahapan hingga persiapan distribusi ke tempat pemungutan suara (TPS).
Surat suara sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada Kabupaten Konawe mencakup 159.605 lembar ditambah cadangan 2,5 persen sehingga total mencapai 163.817 lembar surat suara. KPU juga menambah 2000 lembar surat suara sebagai persiapan pemungutan suara ulang (PSU).
Tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 437 yang tersebar pada 23 kecamatan dan 329 desa dan kelurahan se-Kabupaten Konawe.
Secara umum, kata dia, pelaksanaan jadwal dan tahapan pilkada Konawe serta pilkada gubernur-wakil gubernur Sultra berjalan sesuai rencana.
(T.S032/B/A011/C/A011) 18-06-2018 21:20:58