Kendari (Antaranews Sultra) - Bandar Udara Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), telah menyiapkan Posko Angkutan Lebaran Terpadu menghadapi arus mudik dan Libur Lebaran 2018 atau Idul Fitri 1439 H.
Kepala Bandara Haluoleo Kendari, Rudi Richardo, di Kendari, Sabtu, mengatakan dalam membentuk posko terpadu tersebut pihaknya bekerja sama dengan beberapa Instansi demi meningkatkan Pelayanan Kenyamanan, Keamanan, Kesehatan serta Keselamatan Pengguna Jasa penerbangan.
"Di antaranya, Polda Sultra, Lanud TNI-AU Haluoleo, Kantor SAR Kendari, Karantina Kesehatan Pelabuhan Kls II, Perum LPPNPI dan Jasa Raharja," katanya.
Ia mengatakan, untuk H-7 Lebaran 2018 terjadi Peningkatan arus penumpang, telah tercatat sebanyak 2.551 penumpang tiba, meningkat 6,25 persen dari tahun 2017 yang total penumpang tibanya sebanyak 2.401 penumpang.
"Sementara untuk penumpang berangkat H-7 Lebaran sebanyak 2.764 penumpang berangkat, meningkat 9.90 persen dari tahun 2017 dengan jumlah 2.515 penumpang," katanya.
Sampai sekarang belum ada permohonan penambahan penerbangan dari pihak maskapai, kata Rudi.
"Terkait proses pelayanan menghadapi arus mudik dan libur lebaran 2018, saat ini sudah diberlakukannya libur bersama," katanya.
Dikatakan, Bandara meningkatkan kewaspadaan dengan instansi lain yang bersama-sama berada di Posko Angkutan Lebaran Terpadu.
Kepala Bandara Haluoleo Kendari, Rudi Richardo, di Kendari, Sabtu, mengatakan dalam membentuk posko terpadu tersebut pihaknya bekerja sama dengan beberapa Instansi demi meningkatkan Pelayanan Kenyamanan, Keamanan, Kesehatan serta Keselamatan Pengguna Jasa penerbangan.
"Di antaranya, Polda Sultra, Lanud TNI-AU Haluoleo, Kantor SAR Kendari, Karantina Kesehatan Pelabuhan Kls II, Perum LPPNPI dan Jasa Raharja," katanya.
Ia mengatakan, untuk H-7 Lebaran 2018 terjadi Peningkatan arus penumpang, telah tercatat sebanyak 2.551 penumpang tiba, meningkat 6,25 persen dari tahun 2017 yang total penumpang tibanya sebanyak 2.401 penumpang.
"Sementara untuk penumpang berangkat H-7 Lebaran sebanyak 2.764 penumpang berangkat, meningkat 9.90 persen dari tahun 2017 dengan jumlah 2.515 penumpang," katanya.
Sampai sekarang belum ada permohonan penambahan penerbangan dari pihak maskapai, kata Rudi.
"Terkait proses pelayanan menghadapi arus mudik dan libur lebaran 2018, saat ini sudah diberlakukannya libur bersama," katanya.
Dikatakan, Bandara meningkatkan kewaspadaan dengan instansi lain yang bersama-sama berada di Posko Angkutan Lebaran Terpadu.