Kendari (Antaranews Sultra) - Pihak ASDP Cabang Baubau, mengoperasikan tiga kapal feri yang melayani arus mudik Lebaran 1439 hijriah 2018 di pelabuhan penyeberangan Torobulu - Tampo (Kabupaten Selatan dan kabupaten Muna).
Kepala UPTD Pelabuhan Penyeberang Torobulo Tampo, Yasid M dihubungi di Torobulu, Jumat, mengatakan tiga feri yang dikerahkan itu yakni KM Nuku, KM Pulo Rubia dan KM Bahteramas-1.
"Pengoperasian tiga feri itu baru dilakukan pada H-6 atau antara hari Sabtu atau Miniggu (9-10 Juni) karena penumpang mulai meningkat saat itu," katanya.
Ia mengatakan penambahan satu armada kapal feri dari sebelumnya dua feri hanya berlangsung selama puncak arus mudik dan arus balik Lebaran.
Mantan kepala Perwakilan Pemprov Sultra di Jakarta itu mengatakan walaupun diakui ada peningkatan jumlah penumpang tahun ini, tidak seberapa jauh dibanding dengan arus mudik tahun lalu.
Baca juga: Jasa raharja siapkan pelayanan gratis pemudik lebaran
"Trip angkutan kapal tahun juga ditambah dari biasanya hanya tiga kali menjadi lima atau enam kali dalam sehari. Tergantung pada kondisi jumlah penumpang," kata Hasid.
Baca juga: Arus mudik, Damri Kendari siapkan lima armada layanan gratis
Baca juga: 32 armada kapal siap antar pemudik wilayah Sultra
Hingga Jumat pagi, antrean kendaraan roda empat dan roda dua di kawasan pelabuhan, kata staf perhubungan di Torobulu, Bantete, masih normal dan diperkirakan baru akan ramai pada hari Sabtu dan Minggu lusa karena pegawai ASN, BUMN dan BUMD terakhir masuk kantor pada Jumat hari ini (8/6).
"Kendaraan yang masuk dalam kapal feri sesuai dengan nomor antre saat masuk di pos penjagaan di luar kawasan pelabuhan," ujar Bantete.
(T.A056/C/I007/C/I007) 08-06-2018 10:16:24
Kepala UPTD Pelabuhan Penyeberang Torobulo Tampo, Yasid M dihubungi di Torobulu, Jumat, mengatakan tiga feri yang dikerahkan itu yakni KM Nuku, KM Pulo Rubia dan KM Bahteramas-1.
"Pengoperasian tiga feri itu baru dilakukan pada H-6 atau antara hari Sabtu atau Miniggu (9-10 Juni) karena penumpang mulai meningkat saat itu," katanya.
Ia mengatakan penambahan satu armada kapal feri dari sebelumnya dua feri hanya berlangsung selama puncak arus mudik dan arus balik Lebaran.
Mantan kepala Perwakilan Pemprov Sultra di Jakarta itu mengatakan walaupun diakui ada peningkatan jumlah penumpang tahun ini, tidak seberapa jauh dibanding dengan arus mudik tahun lalu.
Baca juga: Jasa raharja siapkan pelayanan gratis pemudik lebaran
"Trip angkutan kapal tahun juga ditambah dari biasanya hanya tiga kali menjadi lima atau enam kali dalam sehari. Tergantung pada kondisi jumlah penumpang," kata Hasid.
Baca juga: Arus mudik, Damri Kendari siapkan lima armada layanan gratis
Baca juga: 32 armada kapal siap antar pemudik wilayah Sultra
Hingga Jumat pagi, antrean kendaraan roda empat dan roda dua di kawasan pelabuhan, kata staf perhubungan di Torobulu, Bantete, masih normal dan diperkirakan baru akan ramai pada hari Sabtu dan Minggu lusa karena pegawai ASN, BUMN dan BUMD terakhir masuk kantor pada Jumat hari ini (8/6).
"Kendaraan yang masuk dalam kapal feri sesuai dengan nomor antre saat masuk di pos penjagaan di luar kawasan pelabuhan," ujar Bantete.
(T.A056/C/I007/C/I007) 08-06-2018 10:16:24