Kendari (Antaranews Sultra) - Pejabat Gubernur Sulawesi Tenggara, Teguh Setyabudi, mengatakan pasar murah yang digelar Disperindag Sultra akan meningkatkan daya beli masyarakat.

"Dengan adanya pasar murah ini, mudah-mudahan masyarakat dapat terbantu dan dapat memenuhi kebutuhan pokkonya saat Lebaran," kata Teguh saat membuka pasar murah yang dilakukan Disperindag Sultra di Lapangan Benubenua Kendari, Rabu.

Teguh berharap, dengan kegiatan pasar murah yang dilakukan Disperindag Sultra di beberapa titik dan pemerintah kabupaten kota, maka harga sembako tetap stabil.

? "Kami juga harapkan harga bahan pokok ini hingga Labaran tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET)," katanya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sultra Sitti Saleha menjelaskan, pasar murah yang digelar ini guna mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok menjelang Lebaran.

"Karena pada momen Lebaran seperti ini, sering kali terjadi kenaikan harga bahan pokok. Makanya kita buat pasar murah, dengan harga murah atau tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET)," katanya.

Ia berharap dengan adanya pasar murah ini dapat membantu masyarakat, sehingga tidak lagi menambah beban baru yang disebabkan karena kenaikan harga bahan pokok, jadi ini upaya-upaya yang dilakukan guna mengantisipasi kenaikan harga tersebut.

Pasar murah tersebut katanya, di gelar selama empat hari terhitung sejak 6 sampai 9 Juni 2018, yang akan dibuka mulai pukul 06.00 Wita sampai 15.00 Wita.

? ?"Dengan menyediakan bahan pokok yang harganya cenderung naik menjelang Lebaran seperti, telur, susu, gula pasir dan lainnya," katanya.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, pihaknya bekerja sama dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Perbankan, pihaknya juga menyediakan kupon belanja sebanyak 700 kupon yang senilai Rp50 ribu per kuponnya dan dibagikan kepada masyarakat yang kurang mampu atau prasejahtera.

Untuk diketahui, HET beberapa bahan pokok seperti beras medium Rp9.450 per kilogram dan beras premium Rp12.800 per kilogram. Sedangkan gula pasir putih kristal Rp12.500 per kilogram, minyak goreng curah Rp10.500 per liter, minyak goreng kemasan seserhana Rp11.000 per liter dan daging beku Rp80 ribu per kilogram.?

? ?Pasar murah tersebut, Disperindag menyediakan beras sebanyak 5000 ton, terigu 600 ton, minyak 2000 ton dan gula 650 ton. 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024