Kendari (Antara) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) bekerja sama dengan PT Aneka Tambang (Antam) akan membangun stadion dan asrama dayung Sultra yang baru di Kecamatan Kemaraya, Kota Kendari.
Kepala Biro Kerjasama dan Komunikasi Publik Setda Sultra, Harmin Ramba, di Kendari, Kamis, mengatakan untuk pembangunan tersebut akan mendapat bantuan dana CSR dari PT Antam.
"Pihak Antam sudah menyetujui untuk pembangunan atau rehab total bangunan yang ada saat ini, bahkan kondisi stadion dan asrama dayung yang ada saat ini sudah ditinjau langsung oleh Direktur Human Capital dan CSR Antam, Johan NB Nababan," kata Harmin Ramba.
Ia mengatakan keinginan Antam untuk memberikan bantuan pembangunan stadion dayung tersebut dilakukan setelah Pj Gubernur Sultra, Teguh Setyabudi bertemu langsung dengan Johan NB Nababan.
"Dalam pertemuan itu ada dua kesepakan yang diputuskan yakni pembangunan stadion dayung beserta asramanya dan pemasangan lampu jalan menuju mesjid Al Alam teluk Kendari," katanya.
Harmin mengaku, saat ini dirinya sedang menyusun dokumen Memorandum of Undesrtanding (MoU) terkait kerja sama tersebut yang akan dditandatangani kedua pihak.
"Pada intinya sudah disepakati, jadi saat ini saya lagi menyusun naskah MoU dan perjanjian kerja sama, langsung antara pihak Pemprov dan Antam kalau sudah ditandatangani maka sudah bisa langsung dibangun," katanya.
Direktur Human Capital & CSR Johan NB Nababan saat meninjau lokasi Stadion dan Asrama dayung, Rabu (30/5) malam, mengaku sangat prihatin dengan kondisi saat ini.
"Setelah melihat kondisi stadion dan asrama dayung yang ada saat ini, saya prihatin, masa tempat menggodok atlet-atlet nasional tetapi kondisinya begini," katanya.
Ia mengatakan, karena tempat itu sangat bermanfaat bagi pembinaan atlet-atlet muda dari daerah sekitar Sultra, maka harus ada perhatian.
"Kalau pemerintah memiliki dana terbatas maka PT Antam siap membantu secepatnya," katanya.
(T.KR-SPR/B/M007/M007) 31-05-2018 09:30:22
Kepala Biro Kerjasama dan Komunikasi Publik Setda Sultra, Harmin Ramba, di Kendari, Kamis, mengatakan untuk pembangunan tersebut akan mendapat bantuan dana CSR dari PT Antam.
"Pihak Antam sudah menyetujui untuk pembangunan atau rehab total bangunan yang ada saat ini, bahkan kondisi stadion dan asrama dayung yang ada saat ini sudah ditinjau langsung oleh Direktur Human Capital dan CSR Antam, Johan NB Nababan," kata Harmin Ramba.
Ia mengatakan keinginan Antam untuk memberikan bantuan pembangunan stadion dayung tersebut dilakukan setelah Pj Gubernur Sultra, Teguh Setyabudi bertemu langsung dengan Johan NB Nababan.
"Dalam pertemuan itu ada dua kesepakan yang diputuskan yakni pembangunan stadion dayung beserta asramanya dan pemasangan lampu jalan menuju mesjid Al Alam teluk Kendari," katanya.
Harmin mengaku, saat ini dirinya sedang menyusun dokumen Memorandum of Undesrtanding (MoU) terkait kerja sama tersebut yang akan dditandatangani kedua pihak.
"Pada intinya sudah disepakati, jadi saat ini saya lagi menyusun naskah MoU dan perjanjian kerja sama, langsung antara pihak Pemprov dan Antam kalau sudah ditandatangani maka sudah bisa langsung dibangun," katanya.
Direktur Human Capital & CSR Johan NB Nababan saat meninjau lokasi Stadion dan Asrama dayung, Rabu (30/5) malam, mengaku sangat prihatin dengan kondisi saat ini.
"Setelah melihat kondisi stadion dan asrama dayung yang ada saat ini, saya prihatin, masa tempat menggodok atlet-atlet nasional tetapi kondisinya begini," katanya.
Ia mengatakan, karena tempat itu sangat bermanfaat bagi pembinaan atlet-atlet muda dari daerah sekitar Sultra, maka harus ada perhatian.
"Kalau pemerintah memiliki dana terbatas maka PT Antam siap membantu secepatnya," katanya.
(T.KR-SPR/B/M007/M007) 31-05-2018 09:30:22