Kendari (Antaranews Sultra) - Pejabat Gubernur Sulawesi Tenggara, Teguh Setyabudi, dijadwalkan akan meninjau korban banjir di Konawe Utara, Sabtu (26/5), sekaligus melihat tingkat kerusakan akibat banjir.
"Saya bersama rombongan Sabtu (26/5) kami langsung meninjau lokasi banjir tersebut. Mudah-mudahan tidak ada kendala pada hari itu, karena saya ingin mendapatkan data kerusakan secara langsung," kata Teguh Setyabudi di Kendari, Jumat.
Teguh berharap kepada pemda setempat yang langsung berhadapan dengan masalah ini, untuk segera membarikan data yang sesuai sehingga akan mengambil langkah-langkah yang tepat.
"Kita akan membantu sesuai kemampuan. Kita juga akan usulkan kepada pemerintah pusat, tetapi saya harus pastikan dulu seberapa besar parahnya kerugian materialnya dan sebagainya, itu kan perlu ada data," katanya.
Menurut dia, terkait bantuan logistik, akan tetap berikan kepada masyarakat yang membutuhkan khususnya yang ditimpa bencana, walaupun tidak diketahui kebutuhanya berapa tatapi pihaknya akan tetap membantu sesuai yang dimiliki seperti beras, tenda, tikar, selimut dan lainnya.
Baca juga: Konawe Utara masih berstatus siaga bencana
Ia mengaku, saat mendapatkan informasi terkait bencana banjir yang malanda masyarakat Konawe Utara pada 21 Mei, malam itu juga dirinya langsung mengintruksikan kepada perangkat daerah sepeperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan Dinas Pekerja Umum (PU) untuk segera berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Konawe Utara.
Baca juga: BPBD: Banjir Konawe Utara mulai surut
"Misalnya, dari BPBD langsung koordinasi dengan Badan nasional pencarian dan pertolongan (Basarnas) untuk mengambil langka-langka yang diutamakan yaitu keselamatan jiwa atau manusiannya," katanya.
"Saya bersama rombongan Sabtu (26/5) kami langsung meninjau lokasi banjir tersebut. Mudah-mudahan tidak ada kendala pada hari itu, karena saya ingin mendapatkan data kerusakan secara langsung," kata Teguh Setyabudi di Kendari, Jumat.
Teguh berharap kepada pemda setempat yang langsung berhadapan dengan masalah ini, untuk segera membarikan data yang sesuai sehingga akan mengambil langkah-langkah yang tepat.
"Kita akan membantu sesuai kemampuan. Kita juga akan usulkan kepada pemerintah pusat, tetapi saya harus pastikan dulu seberapa besar parahnya kerugian materialnya dan sebagainya, itu kan perlu ada data," katanya.
Menurut dia, terkait bantuan logistik, akan tetap berikan kepada masyarakat yang membutuhkan khususnya yang ditimpa bencana, walaupun tidak diketahui kebutuhanya berapa tatapi pihaknya akan tetap membantu sesuai yang dimiliki seperti beras, tenda, tikar, selimut dan lainnya.
Baca juga: Konawe Utara masih berstatus siaga bencana
Ia mengaku, saat mendapatkan informasi terkait bencana banjir yang malanda masyarakat Konawe Utara pada 21 Mei, malam itu juga dirinya langsung mengintruksikan kepada perangkat daerah sepeperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan Dinas Pekerja Umum (PU) untuk segera berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Konawe Utara.
Baca juga: BPBD: Banjir Konawe Utara mulai surut
"Misalnya, dari BPBD langsung koordinasi dengan Badan nasional pencarian dan pertolongan (Basarnas) untuk mengambil langka-langka yang diutamakan yaitu keselamatan jiwa atau manusiannya," katanya.