Kendari (Antaranews Sultra) - Hujan yang melanda Kota Kendasri dan Sulawesi Tenggara secara menyeluruh mengakibatkan sejumlah jalan di Kota Kendari, rusak berlubang dan berlumpur sehingga pengendara harus serba hati-hati melintasi di wilayah tersebut.

Pantauan, sedikitnya ada empat titik jalan di kota kendari yang rusak berat seperti di jalan MT Haryono dari Pasar baru Wua wua menuju kampus baru, DI Panjaitan bundaran Lepo-Lepo, Jalan masuk Kampus Muhammadya dan kawasan depan SMPN 20 Kendari.

Yang paling terpara dari empat titik itu adalah di SMPN 20 dan jalan MT Haryono Kendari. Dinas teknis hingga saat ini seakan-akan masih menutup mata terkait persoalan akses jalan yang rusak berat tersebut.

Ketua DPRD Kota Kendari, Syamsudin Rahim yang dikonfirmasi mengaku sudah menerima keluhan dari warga masyarakat di daerah itu.

"Saya sudah WA (WhatsApp) dan telepon pelaksana kepala dinas PU untuk segera ditinjau dan ditangani, supaya masyarakat bisa mengakses jalan itu," kata politisi Partai Amanat Nasional Kendari.

Samsudin Rahim mengaku baru mengetahui tentang kondisi jalan baik di depan SMPN 20 Kendari maupun dibeberapa jalan lain yang sampai membuat pejalan kaki khususnya anak sekolah, susah melintas.

"Saya sudah hubungi PU. Dan mereka sudah oke akan meninjau secepatnya. Kita berharap segera ditangani supaya masyarakat, khususnya anak sekolah dapat mengakses jalan itu dengan nyaman,? tekannya lagi.

Ia mengatakan penanganan beberapa ruas jalan rusak di Kota Kendari, oleh pemerintah kota bersama DPRD Kendari sudah menganggarkannya melalui APBD 2018.

Menyinggung jalan rusak di jalan MT Haryono yang kini bagaikan bak kubangan, ia mengatakan jalan tersebut merupakan jalan nasional dan pekerjaannya sementara dilakukan oleh Kementerian PU.

Namun demikian, lanjut dia, pihaknya akan mengupayakan untuk berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) IV Sulawesi Tenggara (Sultra) agar jalanan tersebut segera diperbaiki sebab jalan itu merupakan akses utama dalam kota Kendari meuju kampus baru Univeritas Haluoleo dan arah ke kantor Gubernur Sultra.

"Saat ini lagi dalam tahap pemadatan, atau akan diselesaikan bersamaan dengan pekerjaan jembatan Pasar Baru yang terus digenjot hingga penyelesaian tahun ini," tutupnya.
 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024