Kendari (Antaranews Sultra) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Kendari, Sulawesi Tenggara, mengingatkan nelayan di daerah itu agar mewaspadai tinggi gelombang saat melaut.
Pelaksana Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Adi Istiyono di Kendari, Sabtu menyampaikan, peringatan dini tinggi gelombang tanggal 20 Mei 2018 di wilayah perairan Sultra dan sekitarnya pukul 08.00 hingga pukul 20.00 Wita mencapai 2,5 meter.
"Diprakirakan gelombang diatas 2.5 meter di seluruh perairan Sultra," katanya.
Dikatakan, tinggi gelombang tersebut terjadi di Perairan Bau-Bau, Perairan Kepulauan Wakatobi, Perairan Manui-Kendari.
Kemudian perairan Laut Banda Timur Sultra, Teluk Tolo, Perairan Kepulauan Banggai dan Perairan Kepulauan Sula.
"Kapal atau nelayan yang akan melewati jalur itu harus waspada," katanya.
Ia menyebutkan, satu kapal dari Kendari tujuan Konawe Kepulauan pada 18 Mei mengalami musibah tenggelam karena dihantam ombak.
Pelaksana Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Adi Istiyono di Kendari, Sabtu menyampaikan, peringatan dini tinggi gelombang tanggal 20 Mei 2018 di wilayah perairan Sultra dan sekitarnya pukul 08.00 hingga pukul 20.00 Wita mencapai 2,5 meter.
"Diprakirakan gelombang diatas 2.5 meter di seluruh perairan Sultra," katanya.
Dikatakan, tinggi gelombang tersebut terjadi di Perairan Bau-Bau, Perairan Kepulauan Wakatobi, Perairan Manui-Kendari.
Kemudian perairan Laut Banda Timur Sultra, Teluk Tolo, Perairan Kepulauan Banggai dan Perairan Kepulauan Sula.
"Kapal atau nelayan yang akan melewati jalur itu harus waspada," katanya.
Ia menyebutkan, satu kapal dari Kendari tujuan Konawe Kepulauan pada 18 Mei mengalami musibah tenggelam karena dihantam ombak.