Kendari (Antaranews Sultra) - Pelaksana tugas Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra),Sulkarnain menyempatkan waktu mengunjungi rumah balita penderita gizi buruk yang ditemukan di Kecamatan Baruga, Jumat.
Sulkarnain datang bersama Plt Ketua TP PKK ?Kota Kendari, Sri Lestari, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, Rahmingrum Pujirahayu, Kepala Puskesmas Lepo-Lepo, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kota Kendari.
Sulkarnain mengaku sangat prihatin terhadap warganya yang mengalami gizi buruk tersebut.
"Tentu kita sangat prihatin ada warga kita yang mengalami situasi ini, tentu tidak ada juga orang tua yang menginginkan hal ini. Kami hadir di sini sebagai bentuk untuk memberikan penguatan kepada pihak keluarga bahwa takdir Allah pasti terjadi, tapi tugas kita manusia bagaimana menyikapi takdir ini dengan benar," katanya.
Sebagaimana cerita dari ibu balita tersebut kata Sulkarnain, awal mulanya anaknya terkena sakit panas tinggi, setelah itu mengalami perkembangan yang tidak normal, juga ada beberapa penyakit lanjut yang menyertai dan selama satu tahun terakhir terus bolak balik ke rumah sakit.
"Kita berdoa semoga tidak banyak anak menderita gizi buruk, tapi kalau pun itu ada tetap tanggung jawab pemerintah, saya sudah meminta kepada semua puskemas yang ada di Kota Kendari untuk melakukan pendataan jangan sampai ada yang luput dan kita minta kepada masyarakat untuk lebih pro aktif menyampaikan informasi, tentu itu sangat membantu," katanya.
Dalam kunjungan tersebut Plt Wali kota Kendari, Sulkarnain ?dan Plt. Ketua TP PKK Kota Kendari, Sri Lestari memberikan bantuan guna meringankan beban keluarga dan tak ketinggalan juga dari Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan perlindungan Anak, Dinas Sosial dan beberapa yang hadir juga turut memberikan bantuan.
Sulkarnain datang bersama Plt Ketua TP PKK ?Kota Kendari, Sri Lestari, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, Rahmingrum Pujirahayu, Kepala Puskesmas Lepo-Lepo, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kota Kendari.
Sulkarnain mengaku sangat prihatin terhadap warganya yang mengalami gizi buruk tersebut.
"Tentu kita sangat prihatin ada warga kita yang mengalami situasi ini, tentu tidak ada juga orang tua yang menginginkan hal ini. Kami hadir di sini sebagai bentuk untuk memberikan penguatan kepada pihak keluarga bahwa takdir Allah pasti terjadi, tapi tugas kita manusia bagaimana menyikapi takdir ini dengan benar," katanya.
Sebagaimana cerita dari ibu balita tersebut kata Sulkarnain, awal mulanya anaknya terkena sakit panas tinggi, setelah itu mengalami perkembangan yang tidak normal, juga ada beberapa penyakit lanjut yang menyertai dan selama satu tahun terakhir terus bolak balik ke rumah sakit.
"Kita berdoa semoga tidak banyak anak menderita gizi buruk, tapi kalau pun itu ada tetap tanggung jawab pemerintah, saya sudah meminta kepada semua puskemas yang ada di Kota Kendari untuk melakukan pendataan jangan sampai ada yang luput dan kita minta kepada masyarakat untuk lebih pro aktif menyampaikan informasi, tentu itu sangat membantu," katanya.
Dalam kunjungan tersebut Plt Wali kota Kendari, Sulkarnain ?dan Plt. Ketua TP PKK Kota Kendari, Sri Lestari memberikan bantuan guna meringankan beban keluarga dan tak ketinggalan juga dari Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan perlindungan Anak, Dinas Sosial dan beberapa yang hadir juga turut memberikan bantuan.