Pekanbaru (Antaranews Sultra) - Kepolisian Daerah Riau mengungkapkan bahwa teroris yang menyerang Mapolda Riau, Rabu pagi, menikam seorang polisi dengan menggunakan senjata tajam jenis samurai.
"Bahwa Polda Riau telah berhasil mematahkan upaya penyerangan terhadap anggota pukul 09.00 WIB pagi tadi. Kita dalam kondisi siaga memberikan tindakan tegas, empat pelaku tewas ditempat," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Sunarto dalam keterangan pers di Pekanbaru.
Keempat teroris ditembak mati setelah keluar dari mobil yang dikendarai dan sempat menyerang polisi.
Baca juga: Empat penyerang Polda Riau tewas ditembak
Dari pantauan Antara di Mapolda Riau, seorang pelaku terpantau masih terkapar di halaman gedung Polda Riau jalan Jenderal Sudirman.
Sementara tiga terduga teroris tewas lainnya telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Baca juga: Polda Riau benarkan seorang anggotanya tewas
Baca juga: Warga Riau diimbau tetap tenang dan waspada
Lebih jauh, Sunarto mengatakan dalam insiden serangan teroris dengan menggunakan mobil jenis minibus yang berisi lima pelaku itu, seorang pelaku lainnya melarikan diri. Pelaku yang melarikan diri itu adalah sopir yang membawa keempat pelaku tersebut.
"Sopirnya yang melarikan diri. Kita masih terus melakukan pengejaran," ujarnya.
Baca juga: Dua wartawan jadi korban teroris di Riau
"Bahwa Polda Riau telah berhasil mematahkan upaya penyerangan terhadap anggota pukul 09.00 WIB pagi tadi. Kita dalam kondisi siaga memberikan tindakan tegas, empat pelaku tewas ditempat," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Sunarto dalam keterangan pers di Pekanbaru.
Keempat teroris ditembak mati setelah keluar dari mobil yang dikendarai dan sempat menyerang polisi.
Baca juga: Empat penyerang Polda Riau tewas ditembak
Dari pantauan Antara di Mapolda Riau, seorang pelaku terpantau masih terkapar di halaman gedung Polda Riau jalan Jenderal Sudirman.
Sementara tiga terduga teroris tewas lainnya telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Baca juga: Polda Riau benarkan seorang anggotanya tewas
Baca juga: Warga Riau diimbau tetap tenang dan waspada
Lebih jauh, Sunarto mengatakan dalam insiden serangan teroris dengan menggunakan mobil jenis minibus yang berisi lima pelaku itu, seorang pelaku lainnya melarikan diri. Pelaku yang melarikan diri itu adalah sopir yang membawa keempat pelaku tersebut.
"Sopirnya yang melarikan diri. Kita masih terus melakukan pengejaran," ujarnya.
Baca juga: Dua wartawan jadi korban teroris di Riau
Pewarta: