Kendari (Antaranews Sultra) - Harga ayam kampung di sejumlah pasar tradisional maupun pedagang keliling kompleks perumahan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, mengalami lonjakan menyambut bulan suci Ramadhan 1439 Hijriah.

Informasi yang dihimpun di Kendari, Rabu, penjualan ayam jantan sekitar Rp80.000 hingga Rp90.000 per ekor sedangkan ayam betina kategori kecil sekitar Rp65.000 hingga Rp70.000 per ekor.

Penjualan ayam kampung jantan mengalami kenaikan harga drastis dari hari-hari biasa, bahkan dibandingkan dengan awal puasa tahun 2017.

???"Saya maklum kalau konsumen mengeluhkan kenaikan harga ayam kampung yang melambung awal puasa tahun ini. Rata-rata pejualan ayam kampung dari peternak di desa-desa mengalami peningkatan harga Rp10.000 per ekor," kata pedagang pengumpul ayam kampung Surdayat (41) dari Kecamatan Amoggedo, Kabupaten Konawe.

???Surdayat (28) yang menekuni penjualan ayam kampung sejak lima tahun lalu mengakui harga ayam kampung awal puasa tahun ini mengalami kenaikan signifikan dibandingkan awal puasa tahun 2017.

???"Harga ayam kampung melambung pak karena kelihatannya lebih banyak peminat dari pada stok ayam. Inilah berkah bulan suci Ramadhan baik peternak, pedagang kecil maupun konsumen yang puas menikmati daging ayan kampung," katanya.

???Seorang ibu rumah tangga Suriati Mahmud (46) mengatakan harga ayam kampung melambung karena melalui tangan pengecer atau calo yang menargetkan keuntungan berlipat.

???"Sudah biasanya saat-saat seperti ini (awal puasa Ramadhan, perayaan Idul Fitri dan Idul Adha) pedagang pegumpul ayam kampung memanfaatkan situasi untuk meraih keuntungan," kata Suriati.

???Konsumen lainnya Rudi M (37) mengatakan menu ayam kampung pelengkap dalam suasana puasa Ramadhan sehingga mahal pun harganya mesti diupayakan.

???"Santap menu ayam kampung awal puasa, perayaan Idul Fitri dan Idul Adha menjadi penyempurna. Padahal ayam potong juga dijual besar-besaran di sejumlah pasar namun tidak lengkap tanpa ayam kampung," ujarnya.



 

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024