Baubau  (Antaranews Sultra) - Otoritas Bandara Betoambari Kota Baubau, Sulawesi Tenggara menambah empat unit Closed Circuit Televisio (CCTV) untuk meningkatkan pengamanan pascaledakan bom di Surabaya, Jawa Timur.

Kepala Sub Seksi Teknik Operasi dan Pelayan Keadaan Darurat Bandara Baubau, Rano, di Baubau, Selasa, mengatakan pemasangan empat kamera pengintai itu akan dipasang dua titik di pintu masuk dan dua titik di area parkiran.

"CCTV itu akan terkoneksi langsung di Polres dan diawasi selama 24 jam, tetapi kami dari pihak bandara jauh sebelum ini selalu melakukan pengamanan," ujar Rano.

Dia mengatakan, terkait dengan adanya teror di Surabaya, pihaknya memaksimalkan pengamanan dengan berkoordinasi bersama Polres Baubau untuk diadakan penambahan personel pengamanan.

"Untuk siaga kita setiap hari?selalu siaga," ujar Rano yang juga Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bandara Betoambari Baubau ini.

Dikatakannya, untuk personel pengamanan di wilayah bandara itu, selain ada delapan anggota yang bertugas di Sub Sektor Polsek Murhum Bandara, ada pula penambahan dua anggota Kodim 1413 Buton, dua TNI AL, dan dua personel Brimob.

"Kalau untuk jumlah keseluruhannya empat dari polisi dan empat anggota TNI," ujarnya lagi.

Untuk pemeriksaan penumpang yang akan bepergian melalui jalur udara, kata dia, pihaknya hanya melakukan terhadap penumpang yang akan diberangkatkan. Sedangkan, penumpang tiba sudah diperiksa di bandara keberangkatan awal.

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024