Kendari (Antaranews Sultra) - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VII menyatakan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis pertamax dan pertalite di Sulawesi Tenggara meningkat jelang Ramadan dan Idul Fitri.

"Konsumsi pertamax diprediksikan naik 11,11 persen atau 20 KL/hari disusul dengan pertalite naik 10,03 persen yakni 355 KL/hari dibanding konsumsi normal per produk," kata Region Manager Retail Fuel Marketing VII Pertamina, I Ketut Permadi Aryakuumara, dari Makassar, Selasa.

Sedangkan konsumsi premium kata dia, naik 9,17 persen yakni 488 KL/hari dibanding konsumsi normal 447 KL/hari.

"Peningkatan konsumsi tertinggi untuk ketiga jenis BBM ini diprediksikan terjadi pada 14 Juni 2018 atau H-1 Idul Fitri.

Menurut dia, hal itu menggambarkan konsumen Sultra saat ini lebih memilih pertamax dan pertalite sebagai bahan bakar kendaraan, karena jarak tempuh yang lebih jauh dibanding BBM lain.

Permadi juga menyampaikan, untuk wilayah Sulawesi secara umum, diprediksi kenaikan konsumsi BBM jenis pertamax lebih tinggi dibandingkan BBM lainnya yakni meningkat 12,8 persen atau 237 kiloliter/hari.

"Sedangkan konsumsi premium diprediksi naik sekitar 11,9% atau 4.262 KL/hari dibanding rata-rata realisasi harian normal," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024