Kendari  (Antaranews Sultra) - Situasi gereja di Kota Kendari dan Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Minggu, berjalan kondusif pascaledakan bom gereja di Surabaya Jawa Timur.

Kapolres Baubau, AKBP Daniel Widya Mucharam, melalui WhatsApp mengatakan, pemantauan gereja di Baubau sejak Sabtu malam hingga Minggu berjalan normal. Aparat personel yang diturunkan dalam melaksanakan pengamanan dilengkapi dengan senjata.

"Untuk siang ini ada back-up dari Kompi Brimob yang melaksanakan patroli ke gereja-gereja tersebut. Pemantauan secara umum situasi sangat kondusif," ujarnya.

Dikatakan, pihaknya juga melaksanakan apel siaga satu dan latihan pengamanan di Mako Polres Baubau bersama tim dari Brimob Kompi Batauga.

Daniel menyebutkan, pada pukul 12.00 Wita memimpin apel siaga satu di Mapolres Baubau sekaligus konsolidasi personel dalam rangka meningkatkan kewaspadaan Mako.

Adapun kegiatan tersebut diikuti personel Polres Baubau sebanyak 257 orang dan personel Brimob Kompi Batauga sebanyak delapan orang.

Kegiatan yang dilaksanakan apel siaga satu dan drill alarm steling dan formasi itu untuk pengamanan mako pada saat situasi darurat.

 Pantauan Antara, sejumlah gereja di Baubau di antaranya,?GPIB Immanuel di jalan Jenderal Sudirman dan Gereja Protestan Sulawesi Tenggara (Gepsultra) Jemaat Lelemangura di jalan Budi Utomo Kelurahan Wangkanapi Baubau kondusif.

Sementara beberapa gereja di Kota Kendari, seperti gereja Ora Et Labora, Gereja Santo Clemens, gereja Imanuel dan gereja Pantaikosta tampak kondusif dan nampak ada beberapa aparat TNI dan kepolisan melakukan penjagaan dan patroli untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

Hingga pada pukul 16.00 Wita aparat TNI Kodim 1413 Buton berseragam lengkap melakukan pemantauan ke gereja-gereja di daerah itu. 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024