Kendari  (Antaranews Sultra) - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Tenggara menargetkan perolehan dua kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada pemilihan legislatif tahun 2019.

Ketua DPW PAN Sultra Abdurrahman Shaleh di Kendari, Minggu, mengatakan tekad meraih dua kursi DPR RI membutuhkan kerja keras dan komitmen kader mengabdikan diri kepada rakyat.

"Saat ini PAN Sultra menempatkan satu kadernya di parlemen pusat (Tina Nur Alam) dan tidak muluk-muluk kalau bertekad menambah satu kursi pada Pemilu 2019 karena kuota kursi DPR RI daerah pemilihan Sultra bertambah satu menjadi lima kursi," kata Rahman yang juga Ketua DPRD Sultra.

PAN Sultra sedang menggodok bakan calon legislatif yang akan diusulkan dalam daftar pencalonan dengan menjunjung tinggi profesionalisme dan ketentuan organisasi partai.

Mengenai mundurnya kader PAN dari jabatan ketua DPC jangan menjadi keresahan berkepanjangan bagi kader-kader lainnya tetapi jadikan cambuk untuk membesarkan partai di masa-masa mendatang.

"Kalau dikatakan terganggu iya tetapi sikap mundur dua ketua DPC yang juga memangku jabatan bupati di daerah masing-masing jangan dipikirkan terus menerus karena hanya merugikan partai. Sudahlah kita saling memahami saja," katanya.

Ketua DPC PAN Muna Barat L.M Rajiun Tumada dan Ketua DPC Wakatobi Arhawi mundur dari PAN dengan argumentasi yang berbeda-beda terhadap eksistensi PAN.

Rahman menambahkan kader PAN sedang kosentrasi bekerja untuk pemenangan kader-kader atau kandidat calob gubernur/wakil gubernur, calon wali kota/wakil wali kota dan calon bupati/wakil bupati usungan PAN pada pilkada serentak 27 Juni 2018.

"Kami bahu membahu untuk meraih kemenangan pada pilkada karena menjadi modal menghadapi pesta demokrasi pemilihan legislatif 2019 mendatang," ujarnya.


 

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024