Kendari (Antaranews Sultra) - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat, melakukan studi banding di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, terkait cara dan kiat Pemprov Sultra bisa membangun masjid terapung di tengah Teluk Kendari yang disebut dengan nama Masjid Al Alam, Jumat.

Rombongan Pemkot Pariaman tersebut dipimpin langsung Wali Kota Pariaman, Mukhlis Rahman diterima Asisten I Pemrov Sultra, Sarifuddin Safaa, ketua Pengelola Masjid Al Alam, hadir pula anggota DPR RI dapil Sultra, Tina Nur Alam, bertempat di Masjid Al Alam Teluk Kendari.

"Kami datang dengan tujuan melihat Masjid Al Alam. Ingin mengetahui bagainana konsep membangunnya. Meskipun lautnya beda karena Pariaman ombak besar ganas, beda di Teluk Kendari tenang ombak, sehingga harus disesuaikan," katanya.

Ia mengaku terkesan saat melihat dan menginjakan kaki di masjid Al Alam, karena benar-benar berada di tengah laut dan megah.

"Saya pikir ini masjid terletak di pinggir pantai, ternyata jauh dari garis pantai dan berada di tengah Teluk Kendari," katanya.

Baca juga: Legislator dukung masjid Al-alam jadi wisata religi

Ia mengatakan, Kota Pariaman memiliki konsep wisata dengan berbagai destinasi pantai dan pulau-pulau.

"Saya ingin menambah keindahan pantai dengan membangun masjid terapung. Karena itu saya datang ke sini untuk belajar langsung," katanya.

Ia mengaku, sengaja membawa tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam rombongan ini agar bisa membantu menyampaikan kepada masyarakat Pariaman bahwa untuk membangun masjid terapung banyak tantangan dan butuh waktu lama.

"Karena kendala di lapangan itu saat kita memulai, banyak cemoohan dari masyarakat atau penolakan karena mereka belum melihat hasilnya," katanya.


(T.KR-SPR/C/H015/H015) 11-05-2018 13:54:46

Pewarta : Suparman
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024