Kendari (Antaranews Sultra) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Kendari, menggelar pelatihan teknis Sistem Keagenan Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (Perisai) 2018 di Kendari, Selasa.
Kegiatan tersebut dibuka Kepala Bidang Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Kendari, Nursalam dan diikuti 23 anggota agen Perisai dari Kota Kendari dan Konawe Selatan.
Nursalam mengatakan, pelatihan ini bertujuan melatih agen untuk mensosialisasikan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan, sekaligus diakusisi menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, baik pekerja di sektor formal maupun informal.
"Jadi yang terpakai merupakan sistem keagenan yang dipakai BPJS Ketenagakerjaan untuk memperluas lagi cakupan kepesertaan dengan sistem keagenan. Agen-agen yang sudah terbentuk bisa merekrut peserta, bisa mendaftarkan peserta dan bisa sebagai tempat membayar iuran," katanya.
Menurut dia, Perisai itu merupakan bentuk penambahan channel untuk perekrutan peserta dan pembayaran iuran di BPJS Ketenagakerjaan.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan sasar petani sultra menjadi peserta
"Agen Perisai berupa sistem aplikasi dan tidak lagi menggunakan sistem administrasi. Semuanya melalui aplikasi serta langsung diinput oleh sistem kemudian langsung selesai pada hari itu juga karena transaksi melalui Handphone (Hp) android atau iOS," katanya.
Tahun ini kata dia, khusus kantor Cabang Kendari ada penambahan tiga kantor, sementara Konawe Selatan ada satu, Baubau satu, Kolaka satu dengan total ada delapan kantor perisai.
"Selepas dari pelatihan ini, mereka sudah bisa secara mandiri menyampaikan program BPJS Ketenagakerjaan. Untuk tugasnya merekalah yang akan bersosialisasi di masyarakat dan langsung didaftarkan," katanya.
(T.KR-SPR/B/H015/C/H015) 08-05-2018 16:19:19
Kegiatan tersebut dibuka Kepala Bidang Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Kendari, Nursalam dan diikuti 23 anggota agen Perisai dari Kota Kendari dan Konawe Selatan.
Nursalam mengatakan, pelatihan ini bertujuan melatih agen untuk mensosialisasikan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan, sekaligus diakusisi menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, baik pekerja di sektor formal maupun informal.
"Jadi yang terpakai merupakan sistem keagenan yang dipakai BPJS Ketenagakerjaan untuk memperluas lagi cakupan kepesertaan dengan sistem keagenan. Agen-agen yang sudah terbentuk bisa merekrut peserta, bisa mendaftarkan peserta dan bisa sebagai tempat membayar iuran," katanya.
Menurut dia, Perisai itu merupakan bentuk penambahan channel untuk perekrutan peserta dan pembayaran iuran di BPJS Ketenagakerjaan.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan sasar petani sultra menjadi peserta
"Agen Perisai berupa sistem aplikasi dan tidak lagi menggunakan sistem administrasi. Semuanya melalui aplikasi serta langsung diinput oleh sistem kemudian langsung selesai pada hari itu juga karena transaksi melalui Handphone (Hp) android atau iOS," katanya.
Tahun ini kata dia, khusus kantor Cabang Kendari ada penambahan tiga kantor, sementara Konawe Selatan ada satu, Baubau satu, Kolaka satu dengan total ada delapan kantor perisai.
"Selepas dari pelatihan ini, mereka sudah bisa secara mandiri menyampaikan program BPJS Ketenagakerjaan. Untuk tugasnya merekalah yang akan bersosialisasi di masyarakat dan langsung didaftarkan," katanya.
(T.KR-SPR/B/H015/C/H015) 08-05-2018 16:19:19