Kendari  (Antaranews Sultra) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), membangun rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) di Kawasan Pelabuhan Bungkutoko dengan memprioritaskan kepada para buruh pelabuhan.

Kepala Dinas Perindustrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kendari, Benyamin Salempang di Kendari, Selasa mengatakan hal itu dilakukan sebagai bentuk perhatian terhadap buruh di kawasan pelabuhan itu.

"Pembangunan rusunawa ini sudah lama tuntas. Memang kami peruntukkan bagi buruh pelabuhan kontianer Bungkutoko dan nelayan di sekitar pulau bungkutoko," katanya.

Ia mengatakan, dengan tinggal di Rusunawa sekitar tempat kerja para buruh, maka bisa mengurangi biaya operasional kerja terutama transpor dari tempat tinggal sebelumnya ke pelabuhan Bungkutoko.

"Kalau meteka tinggal di Rusunawa dan tepat di tempat kerja mereka, maka pengeluaran mereka untuk transpor bisa ditekan sehingga ini bisa sedikit membantu kesejahteraan dan produktivitas kerja meningkat," katanya.

Dikatakan, Pembangunan rusunawa ini merupakan kerja sama pemerintah pusat dan Pemkot Kendari, Pemerintah pusat menyiapkan anggaran pembangunan fisik dan Pemkot Kendari menyiapkan lahan.

"Pembangunan Rusunawa tersebut menelan anggaran sekitar Rp17 miliar. Bangunan rusunawa tersebut dengan konstruksi lima lantai dengan total kamar 114 unit," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024