Kendari (Antaranews Sultra) - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) menyelenggarakan kegiatan rapat koordinasi program pengembangan SDM kepada seluruh kepala BPSDM se-Indonesia 2018 di Kendari, Kamis.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri, Hadi Prabowo, dalam kesempatan itu mengatakan, kegiatan dalam rangka menyusun perencanaan ke depan untuk mewujudkan sistem pembangunan SDM aparatur berbasis sertifikasi.
"Kegiatan ini adalah ide Pak Penjabat (Pj) Gubernur Sultra Teguh Setyabudi, yang notabene kepala BPSDM Kemendagri RI, sebab, beliau yang lebih memahami masalah yang ada, sehingga ke depannya pemenuhan target BPSDM bisa tercapai," ujarnya.
Alasan digelarnya kegiatan itu di Kota Kendari kata dia, tujuanya adalah untuk mengenalkan Provinsi Sultra kepada seluruh pejabat BPSDM se-Indonesia.
"Mudah-mudahan melalui kegiatan ini, peningkatan kualitas SDM aparatur, bisa lebih baik, karena di Indonesia masih banyak daerah yang tidak memberikan perhatian terkait masalah ini," ujarnya.
Menurut dia, jika masalah itu tidak diberikan perhatian, nanti kualitas pelayanan publik di Indonesia khususnya di Provinsi Sultra tidak akan meningkat dengan baik.
"Misalnya, camat itu harus diberikan bekal, bukan camat diperbaiki, tapi camatnya diberikan kapasitas pemahaman dan penguasaan ilmu tentang pemerintahan karena masih banyak daerah yang mengangkat camat itu dengan disiplin yang beraneka ragam ilmunya," katanya.
Jika tidak berikan bidang khusus yang dilakukan BPSDM, kata dia, manajemen kepemerintahan di daerah tersebut tidak akan optimal," katanya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri, Hadi Prabowo, dalam kesempatan itu mengatakan, kegiatan dalam rangka menyusun perencanaan ke depan untuk mewujudkan sistem pembangunan SDM aparatur berbasis sertifikasi.
"Kegiatan ini adalah ide Pak Penjabat (Pj) Gubernur Sultra Teguh Setyabudi, yang notabene kepala BPSDM Kemendagri RI, sebab, beliau yang lebih memahami masalah yang ada, sehingga ke depannya pemenuhan target BPSDM bisa tercapai," ujarnya.
Alasan digelarnya kegiatan itu di Kota Kendari kata dia, tujuanya adalah untuk mengenalkan Provinsi Sultra kepada seluruh pejabat BPSDM se-Indonesia.
"Mudah-mudahan melalui kegiatan ini, peningkatan kualitas SDM aparatur, bisa lebih baik, karena di Indonesia masih banyak daerah yang tidak memberikan perhatian terkait masalah ini," ujarnya.
Menurut dia, jika masalah itu tidak diberikan perhatian, nanti kualitas pelayanan publik di Indonesia khususnya di Provinsi Sultra tidak akan meningkat dengan baik.
"Misalnya, camat itu harus diberikan bekal, bukan camat diperbaiki, tapi camatnya diberikan kapasitas pemahaman dan penguasaan ilmu tentang pemerintahan karena masih banyak daerah yang mengangkat camat itu dengan disiplin yang beraneka ragam ilmunya," katanya.
Jika tidak berikan bidang khusus yang dilakukan BPSDM, kata dia, manajemen kepemerintahan di daerah tersebut tidak akan optimal," katanya.