Kendari (Antaranews Sultra) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara dalam tahun ini akan menjalin kerja sama dengan investor Abu Dabhi (Dubai) dengan membantu pembangunan berbagai sarana infrastruktur di daerah setempat.
Kepala Biro Kerja sama dan Komunikasi Publik (BKKP) Setda Provinsi Sultra, Harmin Ramba di Kendari, Selasa mengatakan, dalam waktu dekat investor dari negara Timur Tengah itu akan memberikan bantuan kepada Pemda Sultra untuk pembangunan infrastruktur seperti pembangunan jalan desa dan bantuan sekolah.
"Investor dari Abu Dabhi bernama Dr Syeh Muhammad Thoyyib Khoory," kata Harmin tanpa menyebut nilai bantuan tersebut.
Namun kata dia, Dr Syeh Muhammad Thoyyib Khoory adalah salah seorang donatur AMCF (Asia Muslim Chariety Fundation) atau Yayasan muslim Asia dari Uni Emirat Arab.
"Jadi, dari bantuan ini tidak ada pengembalian kepada mereka, sifatnya bantuan murni untuk kegiatan sosial atau hibah kepada masyarakat kita di Sultra," kata Harmin lagi.
Terkait realisasi bantuan itu, masih dalam proses dan program tersebut juga adalah hasil komunikasi dengan pemerintah Dubai dan Indonesia beberapa bulan lalu namun diturunkan di Sultra.
Baca juga: Investor Korea jajaki peluang investasi di Kendari
"Kerjasamanya ini dalam bentuk NJO yang diminta di Sultra. Ini semua berawal dari bantuan Pesantren Muadz Bin Jabal beberapa waktu lalu dan berkembang diskusi dan akhirnya pemda Sultra juga dapat bantuan," jelas Harmin.
Mengenai rencana lokasi untuk program bantuan itu, kata Karo BKKP itu, tergantung dari si-pemberi bantuan, Namun Sultra berharap pada daerah yang memang sangat membutuhkan bantuan itu.
(T.A056/B/H015/H015) 24-04-2018 07:40:14
Kepala Biro Kerja sama dan Komunikasi Publik (BKKP) Setda Provinsi Sultra, Harmin Ramba di Kendari, Selasa mengatakan, dalam waktu dekat investor dari negara Timur Tengah itu akan memberikan bantuan kepada Pemda Sultra untuk pembangunan infrastruktur seperti pembangunan jalan desa dan bantuan sekolah.
"Investor dari Abu Dabhi bernama Dr Syeh Muhammad Thoyyib Khoory," kata Harmin tanpa menyebut nilai bantuan tersebut.
Namun kata dia, Dr Syeh Muhammad Thoyyib Khoory adalah salah seorang donatur AMCF (Asia Muslim Chariety Fundation) atau Yayasan muslim Asia dari Uni Emirat Arab.
"Jadi, dari bantuan ini tidak ada pengembalian kepada mereka, sifatnya bantuan murni untuk kegiatan sosial atau hibah kepada masyarakat kita di Sultra," kata Harmin lagi.
Terkait realisasi bantuan itu, masih dalam proses dan program tersebut juga adalah hasil komunikasi dengan pemerintah Dubai dan Indonesia beberapa bulan lalu namun diturunkan di Sultra.
Baca juga: Investor Korea jajaki peluang investasi di Kendari
"Kerjasamanya ini dalam bentuk NJO yang diminta di Sultra. Ini semua berawal dari bantuan Pesantren Muadz Bin Jabal beberapa waktu lalu dan berkembang diskusi dan akhirnya pemda Sultra juga dapat bantuan," jelas Harmin.
Mengenai rencana lokasi untuk program bantuan itu, kata Karo BKKP itu, tergantung dari si-pemberi bantuan, Namun Sultra berharap pada daerah yang memang sangat membutuhkan bantuan itu.
(T.A056/B/H015/H015) 24-04-2018 07:40:14