Kendari (Antaranews Sultra) - Gempa bumi tektonik berkekuatan 3,6 SR mengguncang Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu pukul 18.00 wita.

Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rosa Amelia, di Kendari, mengatakan Gempa bumi tektonik tersebut berpusat di wilayah Tenggara Kendari yakni Kecamatan Moramo.

"Hasil analisis BMKG menunjukan bahwa gempa berkekuatan 3,6 SR terjadi pada pukul 18.00.05 wita dengan episenter 4,09 LS ? 122,73 BT sekitar 19 kilometer Tenggara Kendari, dengan kedalaman 22 kilometer," katanya.

Dikatakan, peta tingkat goncangan (Shakemap) BMKG menunjukan bahwa dampak gempabumi berupa goncangan keras dirasakan di Kota Kendari dalam skala intensitas II SIG-BMKG (III-IV MMI).

"Di daerah ini goncangan gempabumi dilaporkan dirasakan oleh banyak orang. Hasil koordinasi dengan pihak terkait hingga saat laporan ini dibuat belum ada informasi adanya kerusakan akibat gempa bumi tersebut," katanya.

Terkait dengan peristiwa gempabumi di wilayah Kendari itu kata dia, hingga laporan disusun pada pukul 18.30 wita, belum terjadi aktivitas gempabumi susulan.

"Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan melakukan aktivitas seperti biasa," katanya.

Ditinjau dari kedalamannya kata Rosa, gempabumi ini merupakan gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar naik Sangi-sangi di bagian Tenggara Moramo-Kendari.

Gempa juga dirasakan warga perumahan Graha Asri Puuwatu Kota Kendari. Kaca jendela rumah turut bergetar kemudian juga dirasakan bergoyang saat duduk.

Begitu ada guncangan, warga meminta anggota keluarganya yang ada di dalam supaya keluar rumah. Setelah dirasakan aman dan tidak ada guncangan lagi, warga kembali masuk rumah kembali.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024