Kendari (Antaranews Sultra) - Harga gas elpiji ukuran tiga kilogram mengalami kenaikkan yang bervariasi meskipun sebelumnya sempat menghilang di pasaran Kota Kendari, Sultra.

Pantauan di Kota Kendari, Selasa, tabung yang ditawarkan pedagang pengecer ke konsumen dengan harga antara Rp25.000 hingga mencapai Rp30.000 per tabung (3 kg), padahal pedagang saat membeli di agen resmi elpiji seharga Rp18.000 per tabung.

Kelangkaan gas tabung 3 kilogram itu, sangat terasa bagi masyarakat yang berpenghasilan menengah ke bawah karena menjadi kebutuhan pokok masyarakat untuk memasak.

Salah seorang agen gas di Kota Kendari mengaku bahwa gas ukuran tiga kilogram itu sejak lima hari terakhir sudah habis, dan hingga hari ini dirinya belum mendapat pasokan dari pihak distributor.

"Seharusnya pada Senin (9/4) saya mendapat kuota tabung 3 kg sebanyak 50 buah namun hingga sore menjelang malam, tak kunjung diantarkan juga," kata Arban.

Hal senada diungkapkan Ny, Nani, pedagang kebutuhan bahan pokok di Pasar Bonggoeya yang juga menjual gas tabung eceran yang dibeli dari agen penyalur.

Ia mengatakan, dirinya hanya mendapat kuota sebanyak 20 tabung gas ukuran 3 kg, padahal biasnya diberi kuota hingga 50 tabung.

"Alasannya, kuota terbatas untuk beberapa hari ini, sehingga pedagang yang menjual kembali ke konsumen juga terbatas yang diberikan," katanya.

Baca juga: Di Kendari, gas tiga kg menghilang

Menurut Nani, keterbatasan kuota gas tabung ukuran kecil itu disebabkan karena penyalur resmi juga mengaku dibatasi kuota dari pihak Pertamina.

"Kita berharap dalam beberapa hari ini stok tabung gas melon itu bisa normal kembali dengan harga sesuai yang ditetapkan pemerintah," ujaranya.


(T.A056/B/H015/H015) 10-04-2018 11:08:25

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024