Kendari (Antaranews Sultra) - Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Tenggara siap menyelenggarakan Debat Publik Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pilkada 2018.
Ketua KPU Prov Sultra Hidayatullah di Kendari, Senin, mengatakan pada 5 April 2018 pukul 19.30 Wita bertempat di Kendari diselenggarakan debat kandidat.
"Debat publik Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sultra merupakan salah satu upaya untuk menyebarluaskan profil, visi dan misi serta program kerja pasangan calon kepada masyarakat," katanya.
Dengan adanya debat itu, kata Dayat, maka posisi kebijakan pasangan calon akan dapat di elaborasi lebih dalam dan luas atas setiap tema yang didiskusikan.
"Dengan harapan kami terlaksananya debat publik ini dapat memberikan informasi yang komprehensif sebagai salah satu pertimbangan masyarakat Sultra dalam menentukan hal pilihnya," katanya.
KPU Prov Sultra melaksanakan debat publik pasangan calon gubernur dan wagub diselenggarakan sebanyak dua kali. Untuk debat pertama ini akan dilaksanakan pada tanggal 5 April 2018 pukul 19.30 Wita.
"Untuk Host sekaligus moderator debat telah diputuskan oleh KPU Prov Sultra adalah Aviani Malik yang juga adalah profesional moderator," katanya.
Adapun materi debat pertama ini akan mengulas 3 (tiga) tema besar dari 7 (tujuh) tema umum yang disiapkan oleh KPU Provinsi Sultra sesuai ketentuan regulasi Kampanye pilkada.
Ketiga tema besar tersebut dibagi menjadi beberapa subtema sebagai berikut, yakni reformasi birokrasi dengan subtema tata kelola pemerintahan dan inovasi pemerintahan.
Kemudian tema pelayanan publik dengan subtema pendidikan, transportasi, kesehatan dan perizinan serta tema peningkatan kualitas hidup masyarakat dengan subtema adalah Sarana air bersih, agama, budaya, infrastruktur, pariwisata dan teknologi informasi.
Ketua KPU Prov Sultra Hidayatullah di Kendari, Senin, mengatakan pada 5 April 2018 pukul 19.30 Wita bertempat di Kendari diselenggarakan debat kandidat.
"Debat publik Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sultra merupakan salah satu upaya untuk menyebarluaskan profil, visi dan misi serta program kerja pasangan calon kepada masyarakat," katanya.
Dengan adanya debat itu, kata Dayat, maka posisi kebijakan pasangan calon akan dapat di elaborasi lebih dalam dan luas atas setiap tema yang didiskusikan.
"Dengan harapan kami terlaksananya debat publik ini dapat memberikan informasi yang komprehensif sebagai salah satu pertimbangan masyarakat Sultra dalam menentukan hal pilihnya," katanya.
KPU Prov Sultra melaksanakan debat publik pasangan calon gubernur dan wagub diselenggarakan sebanyak dua kali. Untuk debat pertama ini akan dilaksanakan pada tanggal 5 April 2018 pukul 19.30 Wita.
"Untuk Host sekaligus moderator debat telah diputuskan oleh KPU Prov Sultra adalah Aviani Malik yang juga adalah profesional moderator," katanya.
Adapun materi debat pertama ini akan mengulas 3 (tiga) tema besar dari 7 (tujuh) tema umum yang disiapkan oleh KPU Provinsi Sultra sesuai ketentuan regulasi Kampanye pilkada.
Ketiga tema besar tersebut dibagi menjadi beberapa subtema sebagai berikut, yakni reformasi birokrasi dengan subtema tata kelola pemerintahan dan inovasi pemerintahan.
Kemudian tema pelayanan publik dengan subtema pendidikan, transportasi, kesehatan dan perizinan serta tema peningkatan kualitas hidup masyarakat dengan subtema adalah Sarana air bersih, agama, budaya, infrastruktur, pariwisata dan teknologi informasi.