Kendari (Antaranews Sultra) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, mencatat populasi sapi di daerah itu mencapai 67.380 ekor.
"Total populasi ternak sapi di Konawe Selatan hingga kini berjumlah 67.380 ekor yang tersebar di seluruh kecamatan dan akan terus ditingkatkan," kata Kepala DPKH Konawe Selatan, Syamsul, di Andoolo, Jumat.
Ia mengatakan, pemerintah terus berupaya untuk mendorong peningkatan populasi ternak sapi di daerah itu dengan cara pembinaan para peternak.
"Salah satu kegiatan peningkatan populasi ternak sapi Konawe Selatan melalui pemeriksaan dan penanganan gangguan reproduksi (Gangrep) yang dimediasi oleh Kementan RI melalui Balai Besar Veteriner (BBVet) Wilayah VII Maros.
Kegiatan yang dilakkan oleh BBVet Maros tersebut telah dimulai sejak 21 Maret-23 Maret 2018.
"Kegiatan itu bertempat di Kecamatan Moramo, Konda, Ranomeeto Barat dan Buke dengan jumlah populasi 450 ekor Sapi," katanya.
Pada 2017 kata dia, kegiatan serupa dilaksanakan dibawah tanggung jawab oleh BBVet Singosari-Malang," katanya.
"Total populasi ternak sapi di Konawe Selatan hingga kini berjumlah 67.380 ekor yang tersebar di seluruh kecamatan dan akan terus ditingkatkan," kata Kepala DPKH Konawe Selatan, Syamsul, di Andoolo, Jumat.
Ia mengatakan, pemerintah terus berupaya untuk mendorong peningkatan populasi ternak sapi di daerah itu dengan cara pembinaan para peternak.
"Salah satu kegiatan peningkatan populasi ternak sapi Konawe Selatan melalui pemeriksaan dan penanganan gangguan reproduksi (Gangrep) yang dimediasi oleh Kementan RI melalui Balai Besar Veteriner (BBVet) Wilayah VII Maros.
Kegiatan yang dilakkan oleh BBVet Maros tersebut telah dimulai sejak 21 Maret-23 Maret 2018.
"Kegiatan itu bertempat di Kecamatan Moramo, Konda, Ranomeeto Barat dan Buke dengan jumlah populasi 450 ekor Sapi," katanya.
Pada 2017 kata dia, kegiatan serupa dilaksanakan dibawah tanggung jawab oleh BBVet Singosari-Malang," katanya.