Kolaka (Antaranews Sultra) - Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, akan membuka seleksi penerimaan program pertukaran pemuda antarnegara 2018.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kolaka, Hasbir Jaya Razak, Selasa, mengatakan, ini sesuai surat yang diterima dari Dispora Sultra menyampaikan seleksi program mengenai pertukaran pemuda antarnegara.
"Seleksinya akan dilaksanakan pada 7-8 April 2018 dan Dispora Kolaka mulai membuka pendaftaran bagi pemuda berusia antara 18 hingga 24 tahun," katanya.
Seleksi pertukaran pemuda antarnegara ini kata Hasbir akan dilakukan di ibu kota Provinsi Sultra sekaligus mengikuti pertemuan teknik yang dilaksanakan di kantor Dispora Sulawesi Tenggara.
Hasbir juga menjelaskan persyaratan yang dibutuhkan dalam seleksi ini harus mampu dan fasih berbahasa asing karena harus berbaur dengan peserta lainnya dari negara lain serta harus memenuhi 10 persyaratan umum lainnya.
Baca juga: Empat Negara Tujuan Pertukaran Pemuda Sultra
"Dalam seleksi ini nantinya akan dipilih satu orang yang akan mewakili Sulawesi Tenggara," jelas mantan Sekretaris Bappeda Kolaka itu.
(T.KR-DWS/B/H015/H015) 20-03-2018 12:02:38
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kolaka, Hasbir Jaya Razak, Selasa, mengatakan, ini sesuai surat yang diterima dari Dispora Sultra menyampaikan seleksi program mengenai pertukaran pemuda antarnegara.
"Seleksinya akan dilaksanakan pada 7-8 April 2018 dan Dispora Kolaka mulai membuka pendaftaran bagi pemuda berusia antara 18 hingga 24 tahun," katanya.
Seleksi pertukaran pemuda antarnegara ini kata Hasbir akan dilakukan di ibu kota Provinsi Sultra sekaligus mengikuti pertemuan teknik yang dilaksanakan di kantor Dispora Sulawesi Tenggara.
Hasbir juga menjelaskan persyaratan yang dibutuhkan dalam seleksi ini harus mampu dan fasih berbahasa asing karena harus berbaur dengan peserta lainnya dari negara lain serta harus memenuhi 10 persyaratan umum lainnya.
Baca juga: Empat Negara Tujuan Pertukaran Pemuda Sultra
"Dalam seleksi ini nantinya akan dipilih satu orang yang akan mewakili Sulawesi Tenggara," jelas mantan Sekretaris Bappeda Kolaka itu.
(T.KR-DWS/B/H015/H015) 20-03-2018 12:02:38