Andoolo (Antaranews Sultra) - Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, mendukung penuh pembangunan Gudang Bulog di Desa Lalobao Konawe Selatan dengan cara pemberian lahan enam hektare pembangunan gudang tersebut.

Peletakan batu pertama pembangunan gudang itu dilakukan Wakil Bupati Konawe Selatan, Arsalim, dihadiri oleh Kepala Divre Bulog Sultra, Laode Amijaya Kamaludin dan tokoh masyarakat, di Desa Lalobao, Kamis.

Arsalim mengatakan, kegiatan itu merupakan langkah awal momentum kebangkitan produk pertanian di Konsel karena masyarakat tidak usah ke daerah lain untuk memasarkan hasil pertaniannya.

"Pemda menyambut positif dan memberikan apresiasi serta rasa bangga kepada Bulog karena berkenan membangun gudang dengan kapasitas terbesar di Sultra," katanya.

Pembangunan gudang beras tersebut katanya, bisa terlaksana karena bentuk keseriusan pemda dalam menghadapi era baru yang penuh tantangan untuk meningkatkan produksi pertanian di Konawe Selatan dengan menyiapkan lahan untuk pembangunan gudang Bulog seluas enam hektare lengkap dengan sertifikatnya.

"Semoga ini bukan peletakan yang pertama dan terakhir, karena sesuai pengalaman yang terjadi setelah `ground breaking` selanjutnya pembangunan tidak diteruskan, tetapi kami percaya harapan kali ini benar-benar terlaksana sesuai keinginan kita semua karena proses pembangunannya hanya 120 hari," katanya.

Kegiatan tersebut diawali dengan pemotongan hewan kurban seekor kambing atau sesuai adat suku Tolaki di kenal dengan istilah "Mosehe" yang bertujuan agar pembangunan berjalan lancar, bermamfaat dan bisa di berkahi oleh sang pencipta.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024