Kendari  (Antaranews Sultra) - Tim seleksi menyatakan 35 dari 47 calon anggota Komisi Pemilihan Umum Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara lolos tes tertulis.

Ketua tim seleksi anggota KPUD Sultra Najib Husen di Kendari, Rabu mengatakan, calon peserta yang mengembalikan formulir sebanyak 49 orang namun dua orang tidak mengikuti tes tertulis.

Calon peserta yang gagal pada tahap tes tertulis sebanyak 12 orang. "Tes tertulis menerapkan sistem computer asesment tes (CAT). Hasil tes tertulis seketika diketahui oleh peserta," kata Najib yang juga dosen pengajar pada Fakultas Komunikasi Universitas Halu Oleo Kendari.

Calon anggota komisioner yang lolos tertulis berhak mengikuti tes psikologi yang dijadwalkan pelaksanaannya besok Kamis (8/3).

"Seleksi komisioner KPU Sultra bukan dilaksanakan secara maraton tetapi memang sudah direncanakan oleh KPU Pusat. Peserta juga sudah mengetahui sejak dini," katanya.

Karena itu, tidak ada kesan terburu-buru untuk menggantikan komisioner KPU Sultra yang akan berakhir 24 Juni 2018 atau dua hari sebelum pilkada serentak 27 Juni 2018.

"Calon diimbau mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk menjalani rangkaian seleksi hingga tahap akhir," ujarnya.

Timsel memiliki kewenangan menyatakan lolos tes tertulis maksimal 35 orang sebagaimana diatur dalam PKPU Nomor 7 tentang pedoman seleksi calon anggota KPU Provinsi.

Peserta calon anggota KPU Provinsi Sultra Laode Abdul Natsir mengatakan tes tertulis sistem CAT menjamin objektivitas proses seleksi.

"Saya bersyukur sudah melewati tahapan tes tertulis. Selanjutnya bersiap mengikuti tes psikologi," kata Natsir.

Dari 35 calon anggota komisioner yang lolos tes tertulis, empat di antaranya berstatus anggota KPU Sultra, yakni Hidayatullah, Laode Abdul Natsir, Iwan Rompo Bane dan Tina.



 

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024