Kendari (Antaranews Sultra) - Ujian nasional (UN) tahun ajaran 2017/2018 setingkat SMA, SMK dan MA di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, akan diikuti 6.454 orang siswa yang tersebar pada 53 sekolah negeri dan swasta.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra Damsid di Kendari, Selasa mengatakan, peserta ujian nasional sebanyak 6.454 orang terdiri dari kualifikasi SMU/MA 4.494 dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1.960 orang.

"Data peserta ujian sudah final karena sudah diverifikasi secara akurat dari tingkat sekolah," katanya.

Meskipun ujian nasional tidak lagi menjadi syarat kelulusan bagi siswa/siswi namun diharapkan para siswa giat belajar agar nilai yang dicapai memuaskan.

"Benar bahwa ujian nasional tidak lagi menjadi syarat kelulusan tetapi kalau mencari kerja atau melanjutkan cita-cita pada sekolah ikatan dinas biasanya mensyaratkan nilai ujian minimun sehingga penting jika mencatatkan nilai memuaskan," ujarnya.

Penyelenggaran ujian nasional serentak tanggal 9 - 11 April 2018 namun setiap sekolah ada yang berbeda selesainya, tergantung jumlah mata pelajaran.

Ia mengatakan pengawas ujian di Kota Kendari dilakukan secara silang oleh sejumlah sekolah, sehingga kemungkinan kolusi antara peserta dan guru dapat dicegah.

"Kita harapkan hasil ujian nasional tahun ini lebih baik dibanding sebelumnya. Tingkat kegagalan atau keberhasilan merupakan tanggung jawab bersama, yakni pihak sekolah, orang tua dan siswa bersangkutan," katanya.



 

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024