Kendari (Antaranews Sultra) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa transportasi di Sulawesi Tenggara selama Januari 2018 didominasi penumpang kapal laut dibanding pesawat terbang.
Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Sulawesi Tenggara Surianti Toar, Sabtu, mengungkapkan perkembangan transportasi Sultra pada Januari 2018 lebih banyak penumpang kapal laut jika dibandingkan pesawat terbang.
Ia menyebutkam, jumlah penumpang kapal laut pada Januari 2018 berjumlah 313.663 orang sedangkan jumlah penumpang pesawat terbang pada bulan yang sama berjumlah 166.878 orang.
Dijelaskan untuk angkutan barang dan bagasi serta jumlah paket Januari 2018 sebanyak 1.587 ton sedangkan untuk kapal laut angkutan dan peti kemas Januari 2018 sebanyak 2.018 ton.
"Untuk penumpang pesawat terbang jika dibandingkan bulan sebelumnya (M-to-M) menurun sebesar 6,17 persen sedangkan dibandingkan Januari 2017 (Y-on-Y) turun sebesar 5,08 persen," ujarnya.
Sedangkan, untuk penumpang kapal laut jika dibandingkan bulan sebelumnya (M-to-M) meningkat sebesar 2,27 persen.
"Jika dibandingkan dengan tahun lalu Januari 2017 (Y-on-Y) meningkat sebesar 16,20 persen," paparnya.
Selain itu, untuk angkutan barang dan bagasi serta paket jika dibandingkan dengan bulan lalu (M-to-M) mengalami penurunan sebesar 13,28 persen, dibandingkan dengan tahun lalu (Y-on-Y) tetap mengami penurunan sebesar 10,39 persen.
Sementara itu, untuk kapal laut angkutan barang dan peti kemas jika dibandingkan dengan bulan lalu (M-to-M) mengalami peningkatan sebesar 21,52 persen dan jika dibandingkan dengan tahun lalu (Y-on-Y) tetap mengalami kenaikan sebesar 156,10 persen.
"Perkembangan angkutan penumpang Sultra pada tahun 2017 untuk pesawat terbang pada Juli 189,31 ribu orang dan kapal laut berjumlah 367,77 ribu orang. Kenaikan itu dipengaruhi karena menjelang bulan puasa dan lebaran saat itu," tutupnya.
Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Sulawesi Tenggara Surianti Toar, Sabtu, mengungkapkan perkembangan transportasi Sultra pada Januari 2018 lebih banyak penumpang kapal laut jika dibandingkan pesawat terbang.
Ia menyebutkam, jumlah penumpang kapal laut pada Januari 2018 berjumlah 313.663 orang sedangkan jumlah penumpang pesawat terbang pada bulan yang sama berjumlah 166.878 orang.
Dijelaskan untuk angkutan barang dan bagasi serta jumlah paket Januari 2018 sebanyak 1.587 ton sedangkan untuk kapal laut angkutan dan peti kemas Januari 2018 sebanyak 2.018 ton.
"Untuk penumpang pesawat terbang jika dibandingkan bulan sebelumnya (M-to-M) menurun sebesar 6,17 persen sedangkan dibandingkan Januari 2017 (Y-on-Y) turun sebesar 5,08 persen," ujarnya.
Sedangkan, untuk penumpang kapal laut jika dibandingkan bulan sebelumnya (M-to-M) meningkat sebesar 2,27 persen.
"Jika dibandingkan dengan tahun lalu Januari 2017 (Y-on-Y) meningkat sebesar 16,20 persen," paparnya.
Selain itu, untuk angkutan barang dan bagasi serta paket jika dibandingkan dengan bulan lalu (M-to-M) mengalami penurunan sebesar 13,28 persen, dibandingkan dengan tahun lalu (Y-on-Y) tetap mengami penurunan sebesar 10,39 persen.
Sementara itu, untuk kapal laut angkutan barang dan peti kemas jika dibandingkan dengan bulan lalu (M-to-M) mengalami peningkatan sebesar 21,52 persen dan jika dibandingkan dengan tahun lalu (Y-on-Y) tetap mengalami kenaikan sebesar 156,10 persen.
"Perkembangan angkutan penumpang Sultra pada tahun 2017 untuk pesawat terbang pada Juli 189,31 ribu orang dan kapal laut berjumlah 367,77 ribu orang. Kenaikan itu dipengaruhi karena menjelang bulan puasa dan lebaran saat itu," tutupnya.