Baubau (Antaranews Sultra) - Pemerintah Kota Baubau, Sulawesi Tenggara melalui Dinas Kesehatan setempat menargetkan sebanyak 17 puskesmas di daerah itu sudah terakreditasi pada 2019.

"Saat ini baru tiga puskesmas yang terakreditasi, yakni Puskesmas Wajo akreditasi tipe dasar (2016), Puskesmas Wameo akreditasi tipe dasar (2017), dan Puskesmas Wolio akreditasi pratama (2017)," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Baubau, Amrin Taone, di Baubau, Jumat.

Selanjutnya, kata dia, saat ini pihaknya tengah melakukan pendampingan lagi untuk persiapan penilaian akreditasi tujuh puskesmas pada 2018 ini, yakni Puskesmas Lakologou, Lowu-lowu, Kampeonaho, Katobengke, Waborobo, Sulaa, dan Puskesmas Bukit Wolio Indah.

"Penilaian tujuh puskesmas itu akan dilakukan oleh tim dari pusat pada Agustus 2018. Makanya kami dalam setiap pekannya selalu melakukan monitoring tiga hingga empat puskesmas," katanya.

Meskipun begitu, pihaknya juga terus memfokuskan kerja agar seluruh puskesmas didaerah itu sebanyak 17 puskesmas bisa teragreditasi pada 2019.

"Rencananya 2019 seluruh puskesmas di Baubau sudah harus diakreditasi. Makanya sekarang salah satu program yang harus mendukung penilaian akreditasi yang diturunkan langsung itu, yakni bantuan operasional kesehatan (BOK) dan jaminan kematian (JKM) ," ujarnya.

Program JKM itu, lanjut Amrin, anggarannya yang diturunkan dari pemerintah pusat langsung masuk ke rekening puskesmas. Sedangkan dana BOK untuk mendorong Gerakan Kesehatan Masyarakat (Germas) dan pendekatan program Indonesia sehat dan pendekatan keluarga. 

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024