Kendari (Antaranews Sultra) - Dana alokasi khusus (DAK) untuk sektor pariwisata yang dikucurkan oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI, jumlahnya meningkat dibanding tahun sebelumnya.

Kepala Dinas Pariwisata Sultra, Syahruddin Nurdin, di Kendari, Sabtu, mengatakan, jumlah DAK fisik yang masuk di Sultra 2018 sebesar Rp45 miliar, naik dibanding tahun sebelumnya yang hanya sekitar Rp28 miliar.

"Ini membuktikan bahwa pemerintah pusat sedang memberikan perhatian besar pengembangan sektor pariwisata di daerah ini," katanya.

Dikatakan, salah satu alasan Kemenpar memberikan perhatian tersebut karena Wakatobi menjadi 10 top destinasi unggulan Indonesia.

"Kita harus syukuri, efek dari penetapan itu kita dapat DAK yang terbesar. Jadi pemerintah daerah harus memanfaatkan peluang ini," ujarnya.

Menurutnya, DAK fisik ini dikhususkan untuk membiayai perbaikan destinasi wisata, pengembangan fasilitas pariwisata dan pembangunan objek pariwisata baru.

"Anggaran atau DAK tersebut tidak melekat di provinsi melainkan langsung ke kas masing-masing pemerintah setempat atau daerah penerima yakni 14 kabupaten kota di Sultra," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024