Kendari (Antaranews Sultra) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), mengaku sangat kekurangan tenaga dokter spesialis.
Direktur RSUD Bahteramas Sultra, Yusuf Hamra di Kendari, Jumat, mengatakan kondisi itu bisa menghambat pelayanan prima kepada masyarakat.
"Pada kasus penyakit tertentu jika dokternya belum ada atau kurang, ini akan mengganggu pelayanan kami," katanya.
Disebutkan, jumlah dokter spesialis yang bertugas di RSUD Bahteramas Sultra hanya sudah memadai jumlahnya yaitu dokter spesialis digestif dan onkologi.
Sedangkan untuk dokter spesialis lainnya kata dia, masih sangat kekurangan dan butuh penambahan secepatnya jika ingin hadirkan pelayanan prima.
"Masih banyak sekali yang kita butuhkan tenaga dokter spesialis seperti dokter spesialis krologi, bedah saraf, penyakit dalam, konsultan indokrim, Reumatologi, memang pendidikan rumah sakit kita ini masih standar B," ujarnya.
Untuk itu katanya, pemerintah harus memberikan perhatian serius terhadap tenaga dokter spesialis. Salah satunya, dengan memberi peluang pada dokter untuk melanjutkan studi.
Menurut dia, jika RSUD Bahteramas Sultra bisa ditambah lebih bayak lagi tenaga dokternya status pendidikan rumah sakit ini akan naik statusnya menjadi A.
Direktur RSUD Bahteramas Sultra, Yusuf Hamra di Kendari, Jumat, mengatakan kondisi itu bisa menghambat pelayanan prima kepada masyarakat.
"Pada kasus penyakit tertentu jika dokternya belum ada atau kurang, ini akan mengganggu pelayanan kami," katanya.
Disebutkan, jumlah dokter spesialis yang bertugas di RSUD Bahteramas Sultra hanya sudah memadai jumlahnya yaitu dokter spesialis digestif dan onkologi.
Sedangkan untuk dokter spesialis lainnya kata dia, masih sangat kekurangan dan butuh penambahan secepatnya jika ingin hadirkan pelayanan prima.
"Masih banyak sekali yang kita butuhkan tenaga dokter spesialis seperti dokter spesialis krologi, bedah saraf, penyakit dalam, konsultan indokrim, Reumatologi, memang pendidikan rumah sakit kita ini masih standar B," ujarnya.
Untuk itu katanya, pemerintah harus memberikan perhatian serius terhadap tenaga dokter spesialis. Salah satunya, dengan memberi peluang pada dokter untuk melanjutkan studi.
Menurut dia, jika RSUD Bahteramas Sultra bisa ditambah lebih bayak lagi tenaga dokternya status pendidikan rumah sakit ini akan naik statusnya menjadi A.