Baubau (AntaraNews Sultra) - Kepala Kepolisian Resor Kota Baubau AKBP Daniel Widya Mucharam mengatakan, pihaknya mendapat tambahan personel pengamanan pilkada pada tahapan pengundian nomor urut pasangan calon yang digelar KPU daerah setempat, Selasa (13/2).
"Untuk pengundian nomor urut calon hari ini, kita dapat tambahan personel dari Polres Buton sebanyak 30 orang dan dari Brimob Batauga. Kemudian kalau pun diperlukan telah disiapkan bantuan dari Kompi Batalyon 725," ujar Daniel di Baubau, Sulawesi Tenggara, Selasa.
Dikatakannya, jumlah personel yang diterjunkan dalam pengamanan Pilkada Baubau 2018 bervariasi. Seperti pada kegiatan penetapan pasangan calon personel yang diturunkan tidak semuanya.
"Jadi kalau secara keseluruhan fluktuatif tergantung kegiatannya, seperti kegiatan Selasa (13/2) ada penambahan personel yang dilakukan dengan cara memanggil atau mendapatkan BKO dari satuan lain," katanya.
Dia mengimbau, simpatisan dan masyarakat agar dalam pelaksanaan pesta demokrasi itu melangsungkannya dengan tertib, lancar dan kondusif. Kemudian pada saat berkendara menggunakan jalan menjaga etika yang tidak mengganggu kenyamanan pengguna jalan lainnya.
"Disarankan juga kepada tim sukses agar menjadi motor untuk menyejukkan dari simpatisan-simpatisan yang akan turun ke jalan," pintanya.
"Untuk pengundian nomor urut calon hari ini, kita dapat tambahan personel dari Polres Buton sebanyak 30 orang dan dari Brimob Batauga. Kemudian kalau pun diperlukan telah disiapkan bantuan dari Kompi Batalyon 725," ujar Daniel di Baubau, Sulawesi Tenggara, Selasa.
Dikatakannya, jumlah personel yang diterjunkan dalam pengamanan Pilkada Baubau 2018 bervariasi. Seperti pada kegiatan penetapan pasangan calon personel yang diturunkan tidak semuanya.
"Jadi kalau secara keseluruhan fluktuatif tergantung kegiatannya, seperti kegiatan Selasa (13/2) ada penambahan personel yang dilakukan dengan cara memanggil atau mendapatkan BKO dari satuan lain," katanya.
Dia mengimbau, simpatisan dan masyarakat agar dalam pelaksanaan pesta demokrasi itu melangsungkannya dengan tertib, lancar dan kondusif. Kemudian pada saat berkendara menggunakan jalan menjaga etika yang tidak mengganggu kenyamanan pengguna jalan lainnya.
"Disarankan juga kepada tim sukses agar menjadi motor untuk menyejukkan dari simpatisan-simpatisan yang akan turun ke jalan," pintanya.