Kendari  (Antaranews Sultra) - Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara yang merupakan Pelaksana tugas Gubernur Sultra, Saleh Lasata, meresmikan digunakannya Masjid Teluk Kendari yang disebut Masjid Al Alam, Senin.

"Hari ini patut kita bersyukur atas berbagai capaian dan proses pembangunan daerah masa jabatan kami Nur Alam-Saleh Lasata sebagai gubernur dan wagub di Sultra, Salah satu di antaranya adalah pembangunan Masjid Al-Alam ini," kata Saleh Lasata.

Ia mengatakan, tidak gampang untuk mewujudkan niat suci membangun masjid di tengah teluk Kendari yang memakan waktu lama.

"Dimulai tujuh tahun yang lalu pada tanggal 17 Agustus 2010, bertepatan dengan 7 Ramadhan 1436 hijriah telah dimulai pembangunan Masjid Al Alam yang ditandai dengan pemasangan tiang pancang pertama oleh Bapak Nur Alam Gubernur Sultra," ujarnya.

Perjuangan dengan waktu yang panjang tersebut, kata Saleh, akhirnya membuahkan hasil dengan selesainya dibangun masjid megah berada di tengah teluk Kendari dan menjadi icon daerah itu.

"Hari ini, harapan serta impian dan niat suci beliau Nur Alam, membangun Masjid Al Alam di teluk Kendari telah dapat terealisasi," katanya.

Pembangunan masjid tersebut, kata Saleh, merupakan bukti komitmen pemerintah Sultra dalam proses pembangunan masyaralat Sultra yang religius.

Ia mengaku, pembangunan Masjid Al Alam mustahil dapat terwujud tanpa adanya dukungan, partisipasi dan keterlibatan lintas instansi serta berbagai pihak yang terkait.

"Pembangunan Masjid Al Alam ini masih membutuhkan tahap penyempurnaan karena hakekatnya pembangunan masjid tidak mengenal kata berhenti atau selesai, seiring dengan perubahan dan tuntutan peningkatan dan pengembangan fungsi serta ketersediaan sarana selalu akan bertambah dari waktu ke waktu," katanya.

Dalam kesempatan itu, dilakukan pula pelantikan pengurus atau takmir Masjid Al Alam Teluk Kendari.

Masjid Al Alam Teluk Kendari dibangun dengan menghabiskan anggaran sekitar Rp200 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sultra..

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024