Kendari (Antaranews Sultra) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, mendorong petani di daerah itu agar menggarap lahan yang selama ini dibiarkan tidur.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kendari, Sitti Ganef, di Kendari, Senin, mengatakan pihaknya sudah memberikan bantuan handtraktor kepada petani agar bisa membantu menggarap lahan tidur.
"Dengan bantuan lima unit ini, semua lahan yang lagi tidur tidak tergarap, bisa tergarap oleh petani kita," katanya.
Dikatakan, bantuan lima unit handtraktor ini merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian tahun 2017, tetapi baru disalurkan hari ini. Bantuan yang diserahkan ini merupakan usulan dari aspirasi petani.
"Itu bantuan langsung dari Kementerian Pertanian. Memang di fasilitasi oleh Wakil Ketua DPRD Kota Kendari Husein Machmud," katanya.
Ia berharap petani yang menerima bantuan ini dapat memanfaatkan dan mengoptimalkan bantuan yang telah diterima untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
"Saya juga berharap dengan bantuan alat ini dapat mengurangi biaya produksi pengelolaan tanah petani, efisiensi waktu dan efisiensi tenaga," katanya.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kendari, Sitti Ganef, di Kendari, Senin, mengatakan pihaknya sudah memberikan bantuan handtraktor kepada petani agar bisa membantu menggarap lahan tidur.
"Dengan bantuan lima unit ini, semua lahan yang lagi tidur tidak tergarap, bisa tergarap oleh petani kita," katanya.
Dikatakan, bantuan lima unit handtraktor ini merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian tahun 2017, tetapi baru disalurkan hari ini. Bantuan yang diserahkan ini merupakan usulan dari aspirasi petani.
"Itu bantuan langsung dari Kementerian Pertanian. Memang di fasilitasi oleh Wakil Ketua DPRD Kota Kendari Husein Machmud," katanya.
Ia berharap petani yang menerima bantuan ini dapat memanfaatkan dan mengoptimalkan bantuan yang telah diterima untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
"Saya juga berharap dengan bantuan alat ini dapat mengurangi biaya produksi pengelolaan tanah petani, efisiensi waktu dan efisiensi tenaga," katanya.