Kendari (Antaranews Sultra) - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara, melalui Dinas Pertanian dan Peternakan menyalurkan bantuan berupa handtraktor kepada kelompok tani di Kelurahan Labibia, Kecamatan Mandonga, Senin.
Bantuan berupa lima unit handtraktor tersebut diserahkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kendari, Alamsyah Lotunani, kepada kelompok tani penerima manfaat.
Alamsyah Lotunai mengatakan, bantuan itu bersumber dari Kementerian Pertanian RI sebagai bentuk perhatian terhadap petani yang ada di kota itu.
"Harapan kita, dengan bantuan alat produksi pertanian atau alsintan dari Kementerian Pertanian ini, para petani bisa mempercepat dalam menggarap lahan pertaniannya," katanya.
Selain itu, kata dia, bantuan alat produksi pertanian itu bisa ikut meningkatkan produktivitas pertanian yang ada di Kota Kendari, khususnya produksi tani para anggota kelompok tani penerima manfaat sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan anggota kelompok.
"Dengan bantuan handtraktor ini, petani bisa memperluas lahan tanam padi, sehingga bisa meningkatkan produksi padi di Kendari," katanya.
Alamsyah berpesan agar bantuan itu bisa dimaksimalkan pengunaannya untuk kepentingan anggota kelompok, jangan dipindahtangankan kepada pihak lain selain anggota kelompok.
"Bantuan ini harus dirawat baik-baik, jangan sampai hanya sekali pakai menggarap sawah, sudah rusak dan dibiarkan begitu saja," katanya.
Bantuan berupa lima unit handtraktor tersebut diserahkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kendari, Alamsyah Lotunani, kepada kelompok tani penerima manfaat.
Alamsyah Lotunai mengatakan, bantuan itu bersumber dari Kementerian Pertanian RI sebagai bentuk perhatian terhadap petani yang ada di kota itu.
"Harapan kita, dengan bantuan alat produksi pertanian atau alsintan dari Kementerian Pertanian ini, para petani bisa mempercepat dalam menggarap lahan pertaniannya," katanya.
Selain itu, kata dia, bantuan alat produksi pertanian itu bisa ikut meningkatkan produktivitas pertanian yang ada di Kota Kendari, khususnya produksi tani para anggota kelompok tani penerima manfaat sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan anggota kelompok.
"Dengan bantuan handtraktor ini, petani bisa memperluas lahan tanam padi, sehingga bisa meningkatkan produksi padi di Kendari," katanya.
Alamsyah berpesan agar bantuan itu bisa dimaksimalkan pengunaannya untuk kepentingan anggota kelompok, jangan dipindahtangankan kepada pihak lain selain anggota kelompok.
"Bantuan ini harus dirawat baik-baik, jangan sampai hanya sekali pakai menggarap sawah, sudah rusak dan dibiarkan begitu saja," katanya.